Ramadhan 1440 H
Ruginya Jika Anda Tertidur Setelah Sahur, Apalagi Sampai Melewatkan Shalat Subuh di Masjid
Kebiasaan tidur setelah sahur atau saat waktu subuh di bulan Ramadhan ternyata memiliki kerugian besar bagi umat Muslim, simak penjelasannya.
Penulis: Resi Siti Jubaedah | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Jika seseorang di awal pagi sudah bermalas-malasan dengan sering tidur, maka di sore harinya akan bermalas-malasan pula.
Hal tersebut sebagaimana dijelaskan oleh Ibnul Qayyim rahimahullah :
“Pagi hari bagi seseorang itu seperti waktu muda dan akhir harinya seperti waktu tuanya.” (Miftah Daris Sa’adah, 2/216).
5. Pagi adalah waktu dibaginya rezeki
Waktu subuh merupakan waktu dimana para makhluk mencari rezekinya. Pada waktu subuh juga Allag membagi rezeki kepada para makhluknya.
Imam Ibnul Qayyim mengatakan dalam kitabnya Zaadul Ma’aad, bahwasannya orang yang tidur di pagi hari akan menghalanginya dari mendapatkan rizki.
• Hal-hal yang Harus Dipersiapkan Seorang Muslim Menyambut Ramadhan, Perbanyak Istigfar & Siapkan Ilmu
Menurut para salaf, tidur yang terlarang adalah tidur ketika selesai shalat subuh hingga matahari terbit.
Hal tersebut karena pada waktu tersbeut adalah waktu untuk menuai ghonimah atau pahala yang berlimpah pada bulan Ramadhan.
Mengisi waktu tersebut dengan shalat, berdzikir dan berdoa adalah keutamaan yang sangat besar di bulan Ramadhan menurut orang-orang shalih.
Bahkan jika mereka melakukan perjalanan semalam suntuk, mereka tidak mau tidur di waktu tersebut hingga matahari terbit.
Hal tersebut mereka lakukan karena waktu pagi adalah waktu terbukanya pintu rezeki dan datangnya berkah.