Longsor di Cimahi
Korban Longsor di Cimahi Dimakamkan, Orangtua Masih Terpukul
Keduanya saat kejadian longsor tengah berada di kamar, sedangkan enam orang lainnya berada di ruang tengah.
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Ravianto
Ajay juga berencana akan merelokasi dua rumah yang berdampingan dengan lokasi longsor agar tidak terjadi kejadian yang sama, termasuk pihaknya siap memberikan bantuan atau santunan terhadap keluarga korban.
Longsor terjadi Jumat malam
Rumah milik Yono (55) di Jalan Gombong Ciawitali, RT 04/19, Kelurahan Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, ambruk total akibat diterjang longsor, Jumat (26/4/2019) malam.
Pantauan Tribun Jabar di lokasi kejadian, rumah tersebut luluh lantak karena hampir semua bangunannya rata dengan tanah, sehingga puing bangunan dan longsoran tanah masih berserakan di lokasi kejadian tersebut.
Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi, aparat kepolisian dari Polres Cimahi, TNI langsung datang ke lokasi kejadian untuk membereskan longsoran tanah dan puing bangunan.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi, Nanang, mengatakan, rumah milik Yono tersebut dihuni oleh dua keluarga yang berjumlah delapan orang dan saat kejadian longsor tersebut semua penghuninya sedang berada di dalam rumah.
"Penyebabnya akibat kontur tanah yang tidak stabil serta dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi selama kurang lebih 1,5 jam," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat (26/4/2019).
Ambruknya rumah Yono karena tertimpa longsoran tanah dari tebing yang memiliki ketinggian 30 meter dan panjangnya 45 meter, sehingga semua longsoran tanah langsung menimbun rumah tersebut.
Akibatnya, kata dia, delapan penghuni rumah yakni Yono (55), Wawa (52), Uci (17), Husen (35), Kania (6), Andri (30) mengalami luka ringan, sedangkan Kekey yang berusia dua tahun dan Irna (14) yang merupakan anak kandung dari Andri meninggal dunia.
"Enam orang mengalami luka ringan dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Dustira, sedangkan Kekey dan Irna meninggal dunia di rumah sakit," katanya.
Ia mengatakan, semua korban yang tertimpa puing bangunan rumah dan longsoran tanah saat kejadian nahas tersebut, langsung diselamatkan oleh warga setempat.
"Di lokasi kejadian BPBD Kota Cimahi melakukan assessment kaji cepat dan berkordinasi dengan Pemadam Kebakaran Kota Cimahi, Tagana, PMI, RT/RW, Babinkantibmas dan Babinsa," ujar Nanang.
Pada pukul 23.00 WIB suasana duka menyelimuti keluarga dan kerabat korban, tepatnya saat Kekey dan Irna yang meninggal dunia tiba dari rumah sakit dan dibawa ke rumah saudaranya.(*)