Wanita Ini Sendirian Mengurus 44 Anak Kandungnya, Ditinggal Sang Suami 3 Tahun Lalu
Seorang wanita asal Uganda, Mariam Nabatanzi, memegang rekor melahirkan anak terbanyak dari satu suami. Saat baru berusia 36 tahun, Mariam telah memi
Dengan banyaknya mulut yang harus diberi makan, Mariam bersedia mengerjakan apa pun demi mendapatkan uang. Dia pernah pekerja menjadi penata rambut hingga pembuat dekorasi pertunjukan.
Mariam juga mengumpulkan dan menjual barang rongsokan, menyuling minuman keras, dan menjual obat-obatan herbal.
Sebagian besar pengasilannya habis untuk memberi makan anak-anaknya, biaya berobat, pakaian, dan membayar uang sekolah.
Di dinding salah satu ruangan kediamannya, tergantung foto beberapa anaknya yang terlihat bangga usai lulus dari sekolah dengan kalungan medali di leher mereka.
Di sisi lain, putra tertuanya Ivan Kibuka terpaksa tak bisa melanjutkan sekolah dan harus bekerja untuk membantu keluarga. "Ibu amat sibuk, pekerjaan membuat dia amat lelah.
Kami membantu sebisa kami, seperti memasak, mencuci, tetapi sebagian besar beban keluarga masih ditanggunggnya," kata Ivan (23). Hidup Mariam memang tak bahagia sejak dia dilahirkan.
Ibu kandung Mariam meninggalkan dia bersama ayah dan lima saudaranya tiga hari setelah Mariam lahir. Setelah ayahnya menikah kembali, ibu tirinya meracuni lima saudaranya.
Mereka semua meninggal dunia. Mariam mengatakan, dia lolos dari maut karena saat itu dia tengah berkunjung ke kediaman kerabatnya.
"Saat itu saya berusia tujuh tahun, terlalu muda untuk memahami apa itu kematian. Saya diberitahu saudara soal apa yang terjadi," kata dia.
Tragedi ini memicu Mariam untuk memiliki keluarga besar, meski awalnya dia hanya berharap memiliki enam anak.
Kini, tantangan yang harus dihadapi Mariam adalah menyediakan rumah bagi 38 anak-anak yang masih kecil itu.
Sebanyak 12 anak-anaknya tidur di atas ranjang besi dengan kasur tipis di dalam kamar yang sempit. Di kamar lain, anak-anak berdesakan berbagi alas tidur.
Sementara yang lain tidur begitu saja di atas lantai.
Anak yang lebih tua membantu adik-adiknya dan semuanya ikut membantu pekerjaan rumah seperti memasak.
Lalu berapa banyak makanan yang harus disiapkan Mariam? Dalam sehari dia harus menyediakan 25 kilogram tepung singkong.