Pilpres 2019

Jawab Tantangan Buka-bukaan Real Count Internal, BPN Tantang Balik Lembaga Survei Ungkap Sumber Dana

BPN Nyatakan Siap Buka Data dan Metode mengenai Real Count Internal dan Tantang Balik Lembaga Survei Buka Soal Dana

Editor: Dedy Herdiana
Kolase Tribun Jabar/Kompas.com
Direktur Materi Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Sudirman Said. 

Ia menantang BPN untuk membuka dapur rekapitulasi suara sehingga klaim kemenangan Prabowo-Sandi memiliki dasar yang kuat.

"Kami di sini ada checker, evaluasi, tidak hanya upload dokumen C1 tapi melalui tahapan verifikasi lebih dulu," ujar dia.

"Sebaiknya masing-masing buka dapur rekapitulasi penghitungan suara. Itu baru sebuah sikap yang objektif dan semuanya membawa sebuah konsekuensi sesuai Undang-Undang Pemilu. Sebab pihak manapun yang palsukan dokume C1 bagian tindak pidana pemilu," lanjut Sekjen PDI-P itu.

Capres nomor urut 01, Jokowi jumpa pers di Jakarta, Kamis (18/4/2019).
Capres nomor urut 01, Jokowi jumpa pers di Jakarta, Kamis (18/4/2019). (kompas.tv)

Bentuk "war room" TKN Jokowi-Ma'ruf memperkenalkan "war room" untuk memantau penghitungan hasil pemilu, Minggu (21/4/2019).

War room ini bertempat di salah satu ruangan di Hotel Gran Melia, Jakarta. Ketua Harian TKN Moeldoko mengatakan, keberadaan "war room" ini merupakan alat kontrol TKN terhadap penghitungan suara pemilu 2019.

Gelar Syukuran Kemenangan di Pilpres 2019, Relawan Jokowi-Maruf Amin Makan Bubur Sengkolo

"'War room' ini adalah alat kontrol kami," kata Moeldoko dalam konferensi pers di Hotel Gran Melia, Jakarta.

Ia menyebutkan, dengan adanya "war room" ini, jika ada sesuatu yang tidak selaras dalam penghitungan, maka TKN bisa mempertanyakan di mana letak ketidaksamaannya, serta jika ada kemungkinan penyimpangan.

Lembaga Survei Balik Menantang

Lingkaran Survei Indonesia/LSI Denny JA dan beberapa lembaga survei lainnya dilaporkan ke KPU terkait siaran hasil hitung cepat atau quick count yang dinilai tak benar.

Peneliti LSI Denny JA, Ikrama Masloman menyebut lembaganya dalam melakukan hitung cepat menggunakan metode yang dapat dipertanggungjawabkan hasilnya.

Ia juga yakin lembaganya dapat membuktikan hasil quick count secara ilmiah.

"Jadi sebenarnya kalau berbicara soal hasil bisa diperdebatkan, kita bisa uji validasi," ujar Ikrama Masloman saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (18/4/2019).

Konferensi pers LSI Denny JA di Kantor LSI Jakarta Timur, Selasa (5/3/2019).
Konferensi pers LSI Denny JA di Kantor LSI Jakarta Timur, Selasa (5/3/2019). (KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN)

Secara legal formal, Ikrama juga menyebut LSI Denny JA telah terdaftar di KPU sebagai lembaga resmi yang berhak menayangkan hasil quick count.

Ikrama justru mempertanyakan tim survei internal Prabowo-Sandi yang mengklaim kemenangan pasangan calon 02.

Ikrama meminta kepada pihak Prabowo-Sandi untuk membuka identitas tim surveinya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved