UPDATE Real Count KPU pemilu2019.kpu.go.id, Jokowi-Maruf Unggul, Apakah Prabowo-Sandi Akan Menyalip?

Secara bertahap, KPU telah merilis hasil real count Pemilu 2019 termasuk Pilpres 2019 melalui laman resmi pemilu2019.kpu.go.id.

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Kolase Tribun Jabar (Instagram/jokowi/prabowo)
Jokowi dan Prabowo sampaikan pesan penting terkaih hasil quick count Pilpres 2019 sementara. 

TRIBUNJABAR.ID - Secara bertahap, KPU telah merilis hasil real count Pemilu 2019 termasuk Pilpres 2019 melalui laman resmi pemilu2019.kpu.go.id.

Berdasarkan pantauan data hitung suara atau real count KPU, Sabtu (20/4/2019), didapatkan hasil Jokowi - Maruf Amin unggul dari Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Pasangan Jokowi - Maruf Amin memperoleh 54,90 persen atau 3.948.584 suara.

Sementara Prabowo Subianto - Sandiaga Uno mendapat 45.10 persen atau 3.243.880 suara.

Hasil real count sementara KPU tersebut berdasarkan data 37.552 TPS dari jumlah totalnya, yakni 813.350 TPS.

Artinya, perolehan real count KPU tersebut belum 100 persen terkumpul, masih 4,61 persen.

Anda bisa memantau real count KPU ini di pemilu2019.kpu.go.id.

Perlu diketahui, KPU juga memiliki laman resmi berisi tabulasi data Pemilu 2019.

UPDATE HASIL TABULASI Data Pemilu 2019, Prabowo-Sandiaga Ungguli Jokowi-Amin, Suara Terbanyak Jabar

Tabulasi data tersebut disajikan di kawalpemilu.org.

Hasil tabulasi data PEmilu 2019 yang disajikan oleh laman kawalpemilu.org bersumber dari unggahan dan pelaporan foto C1 dari TPS di seluruh Indonesia.

Telah direkrut sejuta lebih relawan untuk mengunggah foto C1 tersebut.

Anda juga bisa terlibat dan mengawal pelaporan C1 tersebut dengan cara mendaftarkan diri dan log in ke upload.kawalpemilu.org.

Selain itu, Anda juga bisa mengunggah foto C1 di TPS tempat Anda menyoblos.

Berdasarkan data yang masuk pada Sabtu (20/4/2019) pukul 06.30 WIB, persentase suara pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno berhasil menyalip pasangan Jokowi - Maruf Amin dalam kontestasi Pilpres 2019

Pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno meraih total 5.201.094 suara sementara Jokowi - Maruf Amin tertinggal beda tipis.

Prabowo dan Jokowi - Akhirnya asal muasal real count internal yang buat Prabowo klaim kemenangan itu terungkap.
Prabowo dan Jokowi - Akhirnya asal muasal real count internal yang buat Prabowo klaim kemenangan itu terungkap. (Kolase Tribun Jabar (Instagram/prabowo/jokowi))

Menurut update terbaru hasil tabulasi data Pemilu 2019 di kawalpemilu.org, Jokowi - Maruf Amin mendapat 5.190.857 suara.

Diketahui, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno memperoleh suara terbesar dari Jawa Barat, yakni 1.196.164 suara.

Meski begitu hasil tabulasi data Pemilu 2019 ini masih belum final.

Laman akan terus diperbarui setiap satu jam sekali.

Masih ada 13,019 persen foto C1 dari TPS yang belum diproses.

Kemudian ada juga foto C1 dari TPS yang belum diterima kawalpemilu.org, yakni 64,894 persen (data sudah termasuk foto yang belum diproses).

Adapun TPS yang dilaporkan bermasalah yaitu 2,63 persen.

Beberapa daerah dilaporkan mengalami permasalahan dalam surat suara.

Sumber Prabowo Berani Klaim Kemenangan Pilpres 2019 62% Dibanding Jokowi, Karena Foto Ini

Data surat suara kedua pasangan tidak sesuai dengan data surat suara sah.

Daerah yang mengalami masalah tidak singkronnya data surat suara adalah Sulawesi Selatan, Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Lampung dan Aceh.

Klaim Kemenangan Prabowo Subianto

Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto dua kali mengklaim kemenangan atas Pilpres 2019.

Pertama, saat konferensi pers setelah Pemilu, Rabu (17/4/2019) malam.

Prabowo mengklaim menang 62 persen dari Jokowi - Maruf Amin, berdasarkan hasil real count yang memuat data lebih dari 320 ribu TPS.

Kedua, esoknya, Kamis (18/4/2019), Prabowo kembali menggaungkan klaim kemenangannya.

Ia menjelaskan, klaim itu mengacu pada real count sementara yang dilakukan pihak internal Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga Uno.

Kini, asal muasal real count internal BPN itu akhirnya diungkap kepada publik.

Hal ini disampaikan Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga Uno, Andre Rosiade.

Ia menyebut perhitungan suara atau real count internal itu bersumber dari saksi di setiap TPS.

Para saksi baik untuk Pilpres 2019 maupun Pileg 2019 mengirimkan foto formulir C1.

Foto tersebut dikirimkan kepada BPN dan DPP partai Koalisi Indonesia Adil Makmur.

Dari situlah tim internal BPN melakukan rekapitulasi suara yang memilih Prabowo - Sandiaga Uno.

"C1 itu dikirimkan oleh saksi untuk Pilpres maupun saksi untuk Pileg itu masuk ke DPP partai masing-masing ke BPN," ujarnya dikutip dari Kompas.

Ia pun membenarkan, data yang sudah masuk memang mencapai 60 persen.

Berdasarkan data itulah, Prabowo Subianto disebut berani mendeklarasikan kemenangannya.

"Direkap ditabulasinya akhirnya kami lihat sudah sampai 60 persen lalu diumumkan Pak Prabowo," kata Andre.

Selain itu, Prabowo Subianto pun merasa yakin karena keterangan dari para ahli statistik.

Pada pidatonya yang disiarkan langsung TV One, Prabowo menerangkan, hasil real count itu disebut ahli statistik bisa jadi bisa naik satu persen, atau turun satu persen.

"Saya sudah diyakinkan oleh ahli-ahli statistik bahwa ini tak akan berubah banyak," ujar Prabowo.

Saat mengklaim kemenangannya ini, Prabowo bahkan melakukan sujud syukur.

Selain itu, ia pun meneriakan takbir dan merdeka di hadapan para pendukungnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved