Pilpres 2019
HASIL Real Count KPU Pilpres 2019 Terbaru, Prabowo atau Jokowi yang Unggul di Jawa Barat?
Berikut adalah update atau pemutakhiran data hasil real count Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) untuk Pilpres 2019.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Widia Lestari
TRIBUNJABAR.ID - Berikut adalah update atau pemutakhiran data hasil real count Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) untuk Pilpres 2019. Jokowi - Maruf Amin atau Prabowo - Sandiaga Uno yang unggul sementara di Jawa Barat?
Berdasarkan data real count KPU Pilpres 2019 di laman pemilu2019.kpu.go.id per pukul 16.45 WIB, Kamis (18/4/2019), paslon nomor urut 02 Prabowo - Sandiaga Uno ungguli paslon nomor urut 01 Jokowi - Maruf Amin di Jawa Barat.
Tercatat, Prabowo - Sandiaga Uno memperoleh 29.300 suara di Jawa Barat menurut hasil sementara real count KPU Pilpres 2019.
Lalu, Jokowi - Maruf Amin memperoleh 20.752 suara.
Posisi Prabowo - Sandiaga Uno yang ungguli Jokowi - Maruf Amin di Jawa Barat belum berubah sejak siang tadi.
Berdasarkan data real count KPU per pukul 14.45 WIB, Prabowo - Sandiaga Uno memperoleh 18.437 suara.

Sedangkan, pasangan Jokowi - Maruf Amin memperoleh 14.186 suara.
Adapun secara nasional, Jokowi - Maruf Amin masih unggul dari Prabowo - Sandiaga Uno.
Paslon nomor urut 01 Jokowi - Maruf Amin memperoleh 610.654 suara.
Presentasenya adalah 57,71 persen.
• DPC PDIP Kota Cirebon Klaim Jokowi Ungguli Prabowo di Kota Udang
Sedangkan, paslon nomor urut 02 Prabowo - Sandiaga uno memperoleh 447.461 suara.
Presentasenya adalah 42,29 persen.
Perlu diketahui, hingga pukul 16.45 WIB, total TPS yang datanya telah masuk ke real count KPU Pilpres 2019 adalah 5.575 TPS.

Presentasenya akan mencapai seratus persen jika sudah ada data dari 813.350 TPS.
Jadi sementara, secara presentase, suara yang masuk ke real count KPU adalah sekitar 0,6 persen.
Kondisi di mana Jokowi - Maruf Amin yang ungguli Prabowo - Sandiaga Uno juga belum berubah sejak siang tadi.
Berdasarkan hasil real count KPU Pilpres 2019 sementara per pukul 14.45 WIB, paslon nomor urut 01 Jokowi - Maruf Amin unggul dibanding paslon nomor urut 02 Prabowo - Sandiaga Uno.
• Dedi Mulyadi : Prabowo Menang di Jabar karena Persepsi Pemilih di Jabar terhadap Jokowi Tak Berubah
Paslon nomor urut 01, Joko Widodo - Maruf Amin mendapatkan perolehan suara sebanyak 453.960.
Presentasenya, Jokowi - Maruf Amin memperoleh 58,64 persen dari keseluruhan suara sementara yang sudah masuk.
Sedangkan, paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno memperoleh 320.159 suara.
Jika dipresentasekan, perolehan suara Prabowo Subianto - Sandiaga Uno adalah 41,36 persen.
Berdasarkan laman KPU, total data TPS yang masuk ke real count KPU Pilpres 2019 adalah 4.091 dari 813.350 TPS, per pukul 14.45 WIB.

Kata KPU Jabar
Sebelumnya diberitakan, KPU Jawa Barat menyampaikan proses penghitungan dan rekapitulasi suara pemilu real count Pilpres 2019 dan Pileg 2019 masih terus dilakukan.
KPU terus memperbarui perolehan suara sementara melalui situs resmi KPU Jabar.
Apabila muncul gambar hasil tangkapan layar mengenai hasil pemungutan suara di media sosial atau platform lainnya, bisa dipastikan bahwa gambar itu merupakan perkembangan dari Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng).
Ketua KPU Jabar, Rifqi Alimubarak mengatakan hasil real count sementara data yang diperoleh pihaknya baru 4 kota dan kabupaten di Jawa Barat.
Yang telah mulai melakukan proses penyampaian hasil dari TPS masing-masing.
• Hasil Sementara Quick Count di Jawa, Sumatera dan Kalimantan, Jokowi atau Prabowo yang Unggul?
"Indramayu, Bandung Barat, Ciamis dan Kota Banjar. Sementara pasangan 02 Prabowo-Sandiaga unggul sekitar 52 persen, dan 01 Jokowi-Maruf Amin sekitar 48 persen," ujar Rifqi, di Kantor KPU Jabar, Kota Bandung, Kamis (18/4/2019).
Rifqi menuturkan perolehan tersebut akan dilakukan KPU secara manual dan masih berjalan.
Pasalnya, rekapitulasi penghitungan suara mulai tingkat kecamatan pada esok hari, Jumat (19/4/2019) hingga 4-5 hari kedepan diprediksi selesai.
"Semua pihak bisa menunggu hasil. Yang jelas penyelenggara menghadirkan informasi publik. Bisa melihat di-web KPU Jabar dan KPU RI terkait perolehan di Jabar," katanya.
Menurutnya, data yang baru diterima dan diupload pihaknya baru sebesar 0,5 persen. Proses itu dilakukan secara online dan offline, melalui alat yang berada di Kota dan Kabupaten.