Pilpres 2019

Setelah Klaim Unggul Hasil Quick Count Internal, Prabowo Subianto Disoraki Pendukung: Presiden!

Setelah memaparkan pesan mengenai hasil quick count, Prabowo Subianto disoraki oleh pendukungnya, "Presiden! Presiden!"

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Yongky Yulius
pemilu.kompas.com
Hasil sementara quick count 

TRIBUNJABAR.ID - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengklaim kemenangan dari hasil quick count atau hitung cepat exit poll internal dengan angka 52,2%.

Setelah memaparkan pesan mengenai hasil quick count, Prabowo Subianto disoraki oleh pendukungnya, "Presiden! Presiden!"

Pada Pilpres 2019 ini, Prabowo Subianto mengimbau agar relawan dan pendukungnya mengawal kemenangan di TPS.

Menurutnya ada lembaga survei quick count yang sengaja melakukan provokasi dengan menyatakan kemenangan salah satu kubu.

"Saya tegaskan di sini bahwa ada upaya lembaga survei tertentu memang sudah bekerja untuk satu pihak untuk menggiring opini untuk seolah-olah kita kalah," ujar Prabowo Subianto dalam tayangan siaran langsung di Kompas TV, Rabu (17/4/2019).

Kemudian, Prabowo Subianto meminta agar pendukunganya tidak terprovokasi dan terpancing emosinya.

Ia meminta agar terus mengawasi TPS.

Prabowo Subianto meminta agar para pendukung tidak melakukan tindakan anarkis.

Jokowi dan Prabowo sama-sama pakai baju putih, ini sosok yang menemani mereka
Jokowi dan Prabowo sama-sama pakai baju putih, ini sosok yang menemani mereka (Kolase Tribun Jabar/Kompas.com)

"Tetap fokus mengawal kotak suara,
itu kunci agar kebohongan-kebohongan bisa dilawan," ucapnya.

Di akhir pidatonya, Prabowo Subianto kembali menegaskan agar para pendukung tidak terprovokasi dan melakukan tindakan melanggar hukum.

"Jangan terprovokasi, menghindari tindakan berlebihan, tindakan di luar hukum, dan tindakan kekerasan apapun," katanya.

Prabowo Muncul di Hadapan Pendukung Klaim Menang, Sebut Banyak Kecurangan, Tak Percaya Hasil Survei

Quick Count 5 Lembaga

Berikut adalah update dari hasil quick count Pilpres 2019 dari lima lembaga survei. Jokowi - Maruf Amin atau Prabowo - Sandiaga Uno yang unggul?

Menurut laman pemilu.kompas.com/quickcount, paslon nomor urut 01 Jokowi - Maruf Amin masih unggul dari paslon nomor urut 02 Prabowo - Sandiaga Uno dalam versi quick count Pilpres 2019 dari lembaga Litbang Kompas, Indo Barometer, Charta Politika, Poltracking Indonesia, dan Indikator.

Adapun perolehan suara pada quick count Pilpres 2019 dari lima lembaga survei itu per pukul 17.00 WIB, Rabu (17/4/2019) adalah sebagai berikut.

Litbang Kompas

Sampel masuk: 69 persen

Suara Jokowi - Maruf Amin: 54,18 persen

Suara Prabowo - Sandiaga Uno: 45,82 persen

 Hasil Exit Poll BPN: Prabowo-Sandiaga Raih 55,4 Persen, Jokowi-Maruf Amin 42,8 Persen

Indo Barometer

Sampel masuk: 70 persen

Suara Jokowi - Maruf Amin: 53, 62 persen

Suara Prabowo - Sandiaga Uno: 46,38 persen

Charta Politika

Sampel masuk: 83 persen

Suara Jokowi - Maruf Amin: 54,32 persen

Suara Prabowo - Sandiaga Uno: 45,68 persen

 Hasil Exit Poll BPN: Prabowo-Sandiaga Raih 55,4 Persen, Jokowi-Maruf Amin 42,8 Persen

Poltracking Indonesia

Sampel masuk: 76 persen

Suara Jokowi - Maruf Amin: 54,80 persen

Suara Prabowo - Sandiaga Uno: 45,20 persen

Indikator Politik Indonesia

Sampel masuk: 75 persen

Suara Jokowi - Maruf Amin: 54,38 persen

Suara Prabowo - Sandiaga Uno: 45,62 persen

Untuk diketahui, hitung cepat atau quick count masih berjalan secara real time.

 Prabowo Muncul di Hadapan Pendukung Klaim Menang, Sebut Banyak Kecurangan, Tak Percaya Hasil Survei

Hasil presentasenya kemungkinan akan berbeda pada beberapa menit atau jam kemudian.

Perlu diketahui juga, hasil hitung cepat atau quick couny bukanlah hasil resmi pemilu.

Hasil resmi pemilu tetap menunggu perhitungan suara secara manual dari KPU

Agar lebih jelas, ini adalah tangkapan layar hasil quick count.

Hasil quick count sementara
Hasil quick count sementara (pemilu.kompas.com/quickcount)

Kolom sebelah kiri adalah perolehan Jokowi - Maruf Amin.

Sementara, kolom sebelah kanan adalah perolehan Prabowo - Sandiaga Uno.

Sebelumnya diberitakan, quick count dapat menyajikan gambaran hasil Pemilu 2019 atau Indonesia Elections 2019, terutama Pilpres 2019, lebih cepat dari hasil perhitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum atau KPU.

Diolah dari berbagai sumber, quick count sejatinya berbeda dari real count dan exit poll.

Hitung cepat atau quick count merupakan metode verifikasi hasil pemilu yang memang dilakukan dengan cara menghitung presentase hasil pemilu di TPS sampel.

 Jokowi-Maruf Amin Menang di TPS Tempat Ridwan Kamil Nyoblos

Metode ini mampu memberikan gambaran dengan akurasi yang lebih tinggi.

Pasalnya, quick count dihitung dari hasil pemilu langsung dari TPS.

Jadi, quick count tak dihitung berdasarkan persepsi atau pengakuan responden.

Lalu, real count sendiri adalah hitung sesungguhnya yang menampilkan hasil perhitungan seluruh TPS di Indonesia.

Biasanya, untuk menghitung real count, beberapa lembaga ada yang menggunakan data KPU ataupun input dari saksi relawan partai dan timses di TPS.

Hasil dari real count ini biasanya baru dipublikasikan setelah berhari-hari.

Terakhir, ada istilah exit poll.

Yang membedakan exit poll dengan real count dan quick count adalah survei ini digelar di hari pemungutan suara.

Metode yang digunakan, si pemilih yang sudah selesai mencoblos biasanya akan ditanya langsung oleh petugas lembaga.

Untuk menggambarkan populasi, sampel ditentukan secara proporsional.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved