Viral di Media Sosial
Dengar Nabila Di-Bully karena Sepatu, Hati Hengky Kurniawan Bergetar, Dia Ingat Saat Jadi Pemulung
Hengky Kurniawan akhirnya juga ikut angkat bicara, bocah asal Bandung Barat yang viral lantaran di-bully gara-gara sepatu.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Istri Wakil Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan, Sonya Fatmala telah berkunjung ke rumah Nabila, Selasa (16/4/2019).
Setelah dari kunjungan itu, Sonya mengatakan akan melapor pada suaminya.
• Nabila, Gadis Kecil yang Sempat Di-bully di Bandung Barat Bercita-cita Jadi Dokter
"Saya akan lakukan dahulu klarifikasi masalah ini yang sebenarnya di media sosial karena khawatir masalah ini menguap dan kasihan pada teman-temannya Nabila terkena hukum sosial yang padahal tidak seperti yang dibayangkan netizen. Saya juga akan membahas ke bapak agar kesehatan kakek dan nenek Nabila ditindaklanjuti, sekaligus ke Dinsos untuk ada bantuan pada lanjut usia," katanya.
"Sekarang ini memang apa-apa sangat gampang viral dan sebenarnya netizen tak tahu apa sebenarnya. Jadi, seharusnya kita semua melek sosmed. Saya juga mendapat mention dari para netizen. Jujur, saya sangat tersentuh dengan hasil jerih payah Nabila yang seusianya mampu untuk berjuang," ujar Sonya Fatmala.
Sementara itu, Wali kelas Nabila di SDN 1 Cibodas Pangauban mengatakan, apa yang terjadi pada Nabila dan teman-temannya hanya bercandaan saja, selayaknya anak-anak.
• VIRAL di Media Sosial, Nabila Anak SD di Bandung Barat Dibully Teman-temannya
"Masalah seperti itu sih sebenarnya becandaan saja, karena sepatu Nabila terduduki dan terinjak temannya dan Nabila pun kemudian sempat kesal dan berbicara seperti itu. Itu terjadi di luar jam pelajaran," ujar guru yang enggan disebutkan namanya itu.
Di lokasi yang sama, Penjabat Kepala Desa Pangauban, Tatang Supriadi mengaku langsung mendata keluarga Nabila melalui tenaga kerja sosial Kecamatan (TKSK) Batujajar agar menerima bantuan sosial dan masuk dalam data warga miskin.
"Kami perintahkan lewat TKSK untuk mendata juga kami datangkan pendamping PKH supaya dimasukkan dalam data penerima warga miskin," ujarnya di kediaman Nabila.