Sistem Satu Arah di Cimahi Belum Sempurna, Masih Macet Saat Antar Jemput Anak Sekolah

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Penerapan sistem satu arah yang dilakukan Dinas Perhubungan Kota Cimahi secara permanen di ruas Jalan Sudirman, Jalan Baros, dan Jalan Urip, masih belum sempurna mengurai kemacetan.

Hal tersebut karena setiap pagi dan sore hari atau saat waktu antar jemput anak sekolah di SD Baros Mandiri 5, SMPN 2 Cimahi, dan SD Baros Mandiri 4, kerap macet.

Kepala Bidang Lalulintas Dinas Perhubungan Kota Cimahi, Endang, mengatakan bahwa adanya aktivitas antar jemput anak sekolah tersebut mengakibatkan adanya penumpukan kendaraan pribadi baik motor maupun mobil dan adanya angkot yang berhenti di depan sekolah.

"Jadi kendalanya paling hanya pas ada aktivitas antar jemput sekolah saja karena banyak orangtua yang bawa kendaraan pribadi yang parkir di depan sekolah," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (12/3/2019).

• Dishub Kota Cimahi Telah Mengkaji dan Sosialisasi Penerapan Sistem Satu Arah di Tiga Ruas Jalan Ini

Kendati demikian, Endang membantah jika penerapan sistem satu arah tersebut tidak efektif karena kondisi lalu lintas yang biasanya kerap mengalami terutama di Jalan Dustira saat ini bisa terurai.

"Berdasarkan pantauan kami, kondisi lalulintas setelah diterapkan sistem satu arah justru jadi lebih lancar. Macetnya hanya saat jam masuk dan jam pulang sekolah saja, selebihnya mengalir," katanya.

Seperti diketahui, penerapan sistem satu arah secara permanen dilakukan setelah masa uji coba pada 1 hingga 6 April 2019.

Kemudian Dishub Kota Cimahi mempermanenkan sistem satu arah tersebut setelah rapat evaluasi dengan aparat kepolisian dan instansi terkait yang hasilnya dinilai bisa mengurai kemacetan.

• Tiga Ruas Jalan di Cimahi Akan Jadi Satu Arah untuk Urai Kemacetan

• KPU Kota Cimahi Lambat Selesaikan Pengepakan Logistik Pemilu, Ini Penyebabnya