Sejumlah Mahasiswa dan Pemuda Cabut Atribut Kampanye Pemilu 2019 yang Memaku Pohon
Belasan mahasiswa dan pemuda penyayang pohon yang tergabung Aliansi Ciamis Hijau Jumat siang (12/4/2019) melakukan aksi cabut paku dari pohon-pohon di
Penulis: Andri M Dani | Editor: Theofilus Richard
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani
TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS – Belasan mahasiswa dan pemuda penyayang pohon yang tergabung Aliansi Ciamis Hijau Jumat siang (12/4/2019) melakukan aksi cabut paku dari pohon-pohon di sisi jalan protokol wilayah Ciamis Kota.
Selama masa kampanye Pileg dan Pilpres 2019 yang berlangsung 7 bulan tersebut membuat pohon-pohon di sisi jalan menjadi pihak yang paling menderita karena sering digunakan menjadi tempat pemasangan atribut atau alat peraga kampanye baik diikat dengan kawat maupun tambang, dan yang paling sadis adalah dihujam dengan paku.
Para belia penggiat lingkungan yang tergerak hatinya untuk menyelamatkan pohon-pohon dari siksaan tersebut, Jumat (12/4/2019) pagi sekitar pukul 08.00 WIB berkumpul di Kampus Universitas Galuh, Jl RE Martadinata Pulo Maju Ciamis.
Dengan bersenjatakan linggis, golok, tang, dan gegep pencabut paku, mereka menelusuri Jl RE Mardinata di depan Kampus Unigal yang merupakan jalan protokol jalan raya Ciamis-Cirebon.
Pohon-pohon yang berdiri di sisi jalan diperiksa diteliti.
Satu persatu paku yang tertancap di pohon dicabut, demikian pula tambang maupun kawat.
Atribut kampanye yang masih terpasang di pohon dicabut dan diturunkan.
“Hari ini baru permulaan, besok kami lanjutkan lagi,” ujar Sofyan Romjani, penggagas aksi cabut paku tersebut kepada Tribun Jabar.
• Kampanye Pemilu 2019 Tinggal Sehari Lagi, Bawaslu Purwakarta Surati Parpol Turunkan Atribut
Aksi cabut paku berlangsung sampai pukul 11.00 WIB siang menjelang Jumatan. Kegiatan tersebut diakhiri di pertigaan Pasir Datar.
Menurut Sofyan, dari aksi cabut paku hari pertama tersebut berhasil terkumpul ratusan paku dengan total berat sekitar setengah kg.
Berikut sejumlah baliho (atribut kampanye) maupun iklan-iklan komersial yang terpasang di pohon juga dicabut.
Kegiatan tersebut, kata Sofyan, akan berlanjut sampai ke sisi jalan di pusat kota yang marak disiksa dipasangi berbagai jenis atribut kampanye.
Padahal pohon-pohon peneduh tersebut setiap hari memproduksi oksigen yang menjadi kebutuhan utama makhluk hidup, tak hanya manusia.
Namun, selama masa kampanye yang berlangsung berbulan-bulan tersebut, pohon-pohon di sisi jalan menjadi bulan-bulan pemasangan atribut kampanye.
Tak hanya di batangnya, pucuk atau puncak pohonnya pun jadi sasaran pemasangan bendera partai ukuran raksasa.
• UAS Dukung Prabowo, Wadan Kogasma Partai Demokrat: Pemilu 2019 untuk Kemenangan Pasangan 02