Dishub Kota Cimahi Koordinasi dengan Pihak Sekolah Untuk Antisipasi Kemacetan Setelah Penerapan SSA
Dishub Kota Cimahi sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah yang ada di Jalan Sudirman, Jalan Baros, dan Jalan Urip untuk antisipasi kemacetan
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Dinas Perhubungan Kota Cimahi sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah yang ada di Jalan Sudirman, Jalan Baros, dan Jalan Urip untuk antisipasi kemacetan setelah diterapkan sistem satu arah (SSA).
Hal tersebut karena setiap pagi dan sore hari atau saat waktu antar jemput sekolah di SD Baros Mandiri 5, SMPN 2 Cimahi dan SD Baros Mandiri 4 kerap mengalami kemacetan akibat adanya kendaraan milik orangtua siswa yang parkir di depan sekolah.
Kepala Bidang Lalulintas, Dishub Kota Cimahi, Endang, mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk menyediakan titik drop off dan parkir kendaraan, termasuk untuk angkot yang ngetem.
"Antisipasinya kami sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah dan Dinas Pendidikan untuk menentukan titik drop off maupun antar jemput siswa agar tidak berhenti di badan jalan," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (12/4/2019).
• Sistem Satu Arah di Cimahi Belum Sempurna, Masih Macet Saat Antar Jemput Anak Sekolah
Sedangkan adanya angkot yang ngetem saat jam antar jemput anak sekolah pihaknya sudah berkoordinasi dengan bidang angkutan Dishub serta pihak kepolisian untuk melakukan penertiban.
"Itu dilakukan agar mereka tidak ngetem sembarangan dan kita minta ke pihak sekolah untuk menyediakan kantung parkir di sekitar lokasi itu," katanya.
Secara keseluruhan, kata Endang, kondisi disekitar jalan tersebut saat ini, sudah mulai lancar, padahal sebelumnya titik simpul kemacetan kerap terjadi di simpang Jalan Sudirman, Jalan Urip dan Bundaran Wihelmina yang mengakibatkan kemacetan panjang hingga ke akses Tol Baros.
• Disdik Jabar Membuka Posko Pengaduan UNBK, di Sini Tempatnya
• Kadisdik Jabar Pastikan Tak Ada Lagi Pejabat yang Nyelonong Masuk Ruang Ujian