Kemensos Akan Bantu Pulihkan Trauma Audrey Siswi SMP yang Dikeroyok Siswi SMA di Pontianak

Kemensos akan memberikan bantuan trauma healing terhadap Audrey yang menjadi korban kekerasan dan bulying oleh sejumlah siswi SMA di Pontianak

Penulis: Isep Heri Herdiansah | Editor: Dedy Herdiana
Kolase Tribun Jabar (Instagram/@ifanseventeen)
Ifan Seventeen menjenguk Audrey, anak berusia 14 tahun itu menangis 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isep Heri

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Kementerian sosial akan memberikan bantuan trauma healing terhadap Audrey yang menjadi korban kekerasan dan bulying oleh sejumlah siswi SMA di Pontianak.

Menteri Sosial, Agus Gumiwang Kartasasmita mengaku prihatin terhadap kejadian yang menimpa siswi SMP di Pontianak tersebut.

Menurutnya proses hukum harus dilakukan sampai tuntas.

"Dari segi pendekatan hukum, itu benar-benar harus ditegakan," ujarnya saat ditemui di suatu acara di Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (11/4/2019).

Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita saat menyapa emak-emak KPM PKH di Gor Sukapura, Kota Tasikmalaya, Kamis (11/4/2019).
Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita saat menyapa emak-emak KPM PKH di Gor Sukapura, Kota Tasikmalaya, Kamis (11/4/2019). (Tribun Jabar/Isep Heri)

Dikatakan Mensos Agus, selain proses hukum yang harus terus berjalan sampai selesai, yang terpenting ialah bagaimana mengembalikan kondisi psikis Audrey pascakejadian.

"Kami akan bantu rehabilitasi, itu yang paling harus disentuh untuk memulihkan psikisnya," kata dia.

Bukan Masalah Asmara, Terduga Pengeroyok Audrey di Pontianak Sebut Kesal Karena Masalah Ini

Sebelumnya, siswi SMP Pontianak, Audrey menjadi korban pengeroyokan siswi SMA di dua tempat berbeda.

Akibat pengeroyokan itu, Audrey harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit.

Pengeroyakan terhadap Audrey, bermula saat korban dijemput satu di antara oknum di kediaman kakeknya.

Oknum terduga pelaku yang merupakan siswi pelajar SMA ini meminta korban mempertemukan dengan kakak sepupunya, P dengan alasan ada yang ingin dibicarakan.

Audrey yang tidak mengenal para oknum menyanggupi hal itu dan menemui P bersama oknum terduga pelaku.

Setelah bertemu P, oknum yang menjemput ternyata tak sendiri.

Ada empat orang lain yang kemudian membawa Au dan P ke tempat sepi di Jalan Sulawesi.

Video Permintaan Maaf Pelaku Pengeroyokan pada Siswi SMP di Pontianak: Saya Menyesal

Kakak sepupu korban kemudian terlibat baku hantam dengan oknum berinisial D.

Sementara tiga teman D melakukan kekerasan terhadap Audrey.

Korban dibully, rambutnya dijambak dan disiram menggunakan air.

Bahkan kepala korban dibenturkan ke aspal, dan perut korban diinjak.

Ada tiga oknum yang diduga melakukan kontak fisik dengan korban Audrey.

Sementara itu, ada sembilan siswi lain yang menyaksikan kejadian tersebut, sambil tertawa, tanpa berupaya menolong korban.

Korban dianiaya di dua lokasi, selain di Jalan Sulawesi dan di Taman Akcaya.

Setelah melakukan penganiayaan, pelaku meninggalkan korban begitu saja.

Sebelum meninggalkan korban, pelaku sempat menyampaikan ancaman agar apa yang dialami korban tak mengadukan apa yang dialami.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian itu dipicu karena permasalahan sepele.

Berawal dari saling sindir di media sosial dan perebutan laki-laki jadi pemicunya.

VIDEO H-6 MENJELANG PEMILU, Disdukcapil Kabupaten Cirebon Bagikan 50.606 Lembar KTP-el

Investasi Bodong Rugikan Puluhan Karyawan Hingga Rp 30 Miliar, Polres Purwakarta Selidiki Pelaku

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved