Waduk Jatiluhur Dipenuhi Eceng Gondok, Direksi, Karyawan PJT II, dan Warga Singkirkan Eceng Gondok

Para direksi dan karyawan Perum Jasa Tirta II (PJT II) bersama sejumlah warga menyingkirkan eceng gondok dan sampah di Waduk Jatiluhur

Penulis: Haryanto | Editor: Ichsan
tribunjabar/haryanto
PJT II lakukan pembersihan Waduk Jatiluhur Purwakarta dari eceng gondok dan sampah pada Rabu (10/4/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Haryanto

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Para direksi dan karyawan Perum Jasa Tirta II (PJT II) bersama sejumlah warga menyingkirkan eceng gondok dan sampah di Waduk Jatiluhur, Rabu (10/4/2019).

Pertumbuhan eceng gondok yang banyak di perairan Waduk Jatiluhur ini dianggap mengganggu operasional pengelolaan waduk dan lalulintas perairan.

Kegiatan yang dilakukan pula untuk merayakan Hari Air Dunia ke 27 dan HUT BUMN RI ke 21 itu bertajuk Gerakan Bersihkan Air dan Menjaga Kesinambungan Sumber Air.

Dirut PJT II, U Saefudin Noer mengatakan kegiatan yang dilakukan pada Rabu (10/4/2019) itu adalah bagian dari upaya memelihara kelestarian waduk tersebut.

“Gerakan bersihkan air di Waduk Jatiluhur ini menjadi upaya perusahaan untuk melindungi dan melestarikan waduk sebagai salah satu sumber air yang bermanfaat bagi masyarakat,” kata Saefudin saat ditemui usai kegiatannya di Pelabuhan Biru, Waduk Jatiluhur, Purwakarta.

Dua alat berat berupa berupa beko diturunkan oleh pihak perusahaan untuk mengangkat eceng gondol yang telah memenuhi pesisir waduk Jatiluhur itu.

Pada kegiatan bersih-bersih itu, sejumlah mobil bak terbuka hilir mudik mengangkut sampah maupun eceng gondok yang diambil dari air waduk.

Sebagai BUMN, PJT II yang memang bertugas mengelola waduk terbesar di Indonesia berupaya agar kehadiran waduk tersebut dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

UTBK 2019, ITB Tampung 26.656 Peserta

Melalui penugasan umum yang diberikan pemerintah, PJT II mengairi areal pertanian sekitar 300.000 hektar di Jawa Barat bagian utara secara gratis kepada para petani.

Diasumsikan, produksi rata rata padi 5,5ton per hektar per musim, maka PJT II mendukung produksi padi sebanyak 3,3jt ton per tahun atau setara dengan nilai rupiah sebesar 13,86 triliun per tahun.

Selain untuk irigasi, PJT II juga memasok sekitar 80 persen air baku untuk warga DKI Jakarta, pembangkitan listrik tenaga air dan air minum dalam kemasan.

“Pengelolaan dan pemeliharaan waduk menjadi komitmen untuk melindungi dan melestarikan sumber daya air bagi ketahanan pangan nasional yang berkesinambungan," ucapnya.

Bahkan secara khusus, pihak PJT II mengajak banyak anak muda sebagai generasi milenial pada kegiatan bersih-bersih tersebut.

Mengajak anak muda yang tergabung dalam Hydro Gen Milenial PJT II itu turut membersihkan banyaknya eceng gondok dan sampah yang telah mengambang di air.

Tujuan diajaknya generasi milenial itu, kata Saefudin agar para generasi muda ini bisa peduli atas lingkungan alam yang setiap hari terus berubah.

Salurkan Air Bersih di Lokasi Baniir, Basarnas Kantor SAR Bandung Terjunkan Mobil Water Treatment

“Generasi milenial kami ajak untuk peduli terhadap kelestarian sumber daya air, salah satunya dengan membersihkan perairan Waduk Jatiluhur yang saat ini dipenuhi eceng gondok,” ujar dia.

Peran serta generasi milenial yang melek teknologi dan informasi dibutuhkan pula untuk mensosialisasikan program kelestarian Waduk Jatiluhur.

Sebab keberadaan waduk yang terletak di Kabupaten Purwakarta ini sebagai salah satu sumber air bagi kehidupan masyarakat Jawa Barat.

Hal tersebut pul sejalan dengan tema peringatan Hari Air Dunia ke 27 Leaving No One Behind, agar semua manusia berhak mendapatkan akses air.

“Kegiatan ini diharapkan dapat menarik perhatian masyarakat akan pentingnya pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan, terutama kaum muda yang piawai bersosial media,” katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved