UPDATE Longsor di Jalan Majalengka-Kuningan, Puluhan Kendaraan Masih Terjebak
Puluhan kendaraan masih terjebak di lokasi longsor Jalan Majalengka-Kuningan. Tak ada korban jiwa.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Longsor terjadi di Blok Cipadung, Desa Sindangpanji, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka, Senin (8/4/2019) malam.
Akibatnya jalur penghubung Kabupaten Majalengka dan Kuningan terputus karena material longsor menutupi badan jalan.
Kepala BPBD Kabupaten Majalengka, Agus Permana, mengatakan puluhan orang sempat terjebak dalam peristiwa yang terjadi kira-kira pukul 19.30 WIB itu.
Pihaknya mencatat ada 55 orang, 23 unit mobil, dan 3 unit sepeda motor yang terjebak di antara lokasi longsor.
"Mereka tidak tertimbun, hanya tidak bisa lewat karena jalurnya tertutup longsor," ujar Agus Permana melalui sambungan telepon, Selasa (9/4/2019).
Pihaknya memastikan seluruh korban berhasil dievakuasi dan tidak ada yang mengalami luka serius.
Namun, menurut dia, puluhan kendaraan masih terjebak di antara material longsor.
Ia mengatakan, material longsor itu berada di 11 titik di jalur tersebut dan panjangnya mencapai 1,8 kilometer.
"Ada beberapa akses ke pemukiman juga tertutup sehingga warga tidak bisa kemana-mana," kata Agus Permana.
Hingga kini sejumlah alat berat tampak diterjunkan untuk membersihkan material longsor.
Ketinggian material longsor yang menutupi jalur itupun bervariasi, dari mulai 1 meter - 10 meter.

Diberitakan sebelumnya, jalur penghubung Majalengka-Kuningan terputus total akibat longsor.
Longsor terjadi di Blok Cipadung, Desa Sindangpanji, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka.
Menurut Kapolsek Cikijing, AKP Wawan Kuswana, akibat longsor jalan nasional itu pun putus total.
Ia mengatakan, longsor tersebut terjadi pada Senin (8/4/2019) malam sekitar pukul 19.30 WIB.
Longsor terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak Senin sore.
"Akses transportasi dari Majalengka menuju Kuningan maupun sebaliknya putus total," kata AKP Wawan Kuswana melalui sambungan telepon, Selasa (9/4/2019).
Material longsor menutupi badan jalan nasional tersebut.
Sejumlah kendaraan baik roda dua maupun roda empat tidak bisa melintasi jalur tersebut.
Ia mengatakan, berdasarkan data BPBD Kabupaten Majalengka material longsor menutupi jalur tersebut di 11 titik.
Pihaknya bersama unsur terkait pun menerjunkan sejumlah alat berat untuk membersihkan jalur dari material longsor.
"Hingga kini kami masih melakukan pembersihan, baru tiga titik yang selesai," ujar Wawan Kuswana.
• 742 Warga Kabupaten Bandung Masih Mengungsi Akibat Banjir, 85 Orang Lansia dan 83 Balita
• Tembok Penahan Tanah di Cisitu Sumedang Ambruk, Sebuah Mobil Tertimpa Longsoran Tanah