Final Piala Presiden Persebaya Surabaya vs Arema FC, Djanur dan Singo Edan di Ambang Rekor
Final Piala Presiden 2019 antara Persebaya Surabaya vs Arema FC akan menjadi sejarah tersendiri. Djadjang Nurdjaman alias Djanur di ambang rekor
Penulis: Tarsisius Sutomonaio | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Selain peluang membuat rekor anyar, Djanur sudah tercatat sebagai satu-satunya pelatih yang mampu menembus semifinal di empat edisi Piala Presiden.
Uniknya, torehan itu bisa ia raih bersama tiga klub berbeda.

Jika di Persebaya Surabaya, Djanur yang menjadi fokus, di Arema FC klublah adalah fokus di turnamen final kali ini.
Jika mampu mengangkat trofi Piala Presiden 2019, Arema FC akan jadi klub pertama yang meraih dua gelar Piala Presiden.
Sebelumnya, Arema FC menjuarai Piala Presiden 2017 bersama pelatih Aji Santoso.
Beberapa pemain Arema FC saat ini merupakan bagian daro skuat juara Piala Presiden 2017.
Mereka antara lain Johan Alfarizi, Dendi Santoso, Hanif Sjahbandi, dan Dedik Setiawan.
• Kabar Baru Roger Danuarta Setelah Jadi Mualaf, Tampil Berpeci dan Go Public dengan Cut Meyriska
• Hadapi Arema FC di Final Piala Presiden 2019, Persebaya Terancam Tidak Didampingi Djadjang Nurdjaman

Terselip pula nama Makan Konate, pemain asal Mali yang juara Piala Presiden 2015 bersama Persib Bandung.
Dari sisi pelatih, Milomir Seslija adalah pendatang baru di final Piala Presiden.
Milomir Seslija dalam usaha menyejajarkan diri dengan Djanur, Aji Santoso, dan Stefano Cugurra.
Seperti diketahui, derbi Jawa Timur, Arema FC vs Persebaya Surabaya menjadi partai final Piala Presiden 2019.
Arema FC mengandaskan impian Kalteng Putra dengan agregat 6-0 lalu Persebaya menang 4-2 atas Madura United di babak semifinal.
Gelar juara ditentukan melalui partai kandang-tandang yang pertama diterapkan di final Piala Presiden.
Bajul Ijo dijadwal jadi tuan rumah pertama pada Selasa (9/4/2019) lalu tandang ke markas Arema FC pada Jumat (12/4/2019).