Kabin Lokomotif PT KAI Kini Dilengkapi AC, Tahun Ini Ditarget 28 Lokomotif yang Dipasangi AC

Direktur Utama KAI Edi Sukmoro mengatakan, melalui Balai Yasa Yogyakarta, KAI melakukan modifikasi kabin lokomotif sehingga kini memiliki AC.

Penulis: Siti Fatimah | Editor: Ravianto
siti fatimah/tribun jabar
Lokomotif CC 203 95 04 yang telah dilengkapi AC sedang berhenti di Stasiun Bandung, Sabtu (6/4/2019). 

BANDUNG - PT Kereta Api Indonesia (KAI) selain terus berupaya meningkatkan pelayanan, KAI juga melakukan inovasi.

Kali ini PT KAI menambahkan AC di kabin lokomotif.

Selain memberikan kenyamanan pada masinis, kabin ber-AC ini juga menghindari bahaya masinis dan kru akibat pelemparan batu yang masih terjadi di sejumlah titik di perlintasan rel kereta api.

Menteri BUMN Rini M Soemarno didampingi oleh Direktur Utama KAI Edi Sukmoro secara langsung meresmikan pengoperasian lokomotif CC 203 95 04 yang telah dilengkapi AC ini di Stasiun Bandung, Sabtu (6/4/2019).

Direktur Utama KAI Edi Sukmoro mengatakan, melalui Balai Yasa Yogyakarta, KAI melakukan modifikasi kabin lokomotif sehingga kini memiliki AC.

AC yang dipasang memiliki kapasitas pendinginan ± 8.000 Kcal dan daya ± 3.000 watt yang mampu menahan hawa panas dari cuaca dan mesin lokomotif.

"AC pada lokomotif ini merupakan produk dalam negeri dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 57,69%. Hal ini penting dalam rangka menciptakan kompetensi industri pendukung perkeretaapian di Indonesia," katanya.

Pihaknya berharap Lokomotif ber-AC ini juga dapat meningkatkan kenyamanan bagi masinis sekaligus mengurangi bahaya terkena lemparan batu saat membuka jendela.

"Karena sebelumnya, masinis harus membuka jendela kabin lokomotif sehingga rawan terkena pelemparan batu oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," katanya.

Dari jumlah 251 lokomotif seri CC 201, CC 202, CC 203, dan CC 204 yang dimiliki KAI, saat ini sudah terpasang AC pada 17 lokomotif dari program tahun 2019 sebanyak 28 Lokomotif.

Selanjutnya KAI merencanakan pemasangan AC pada seluruh armada lokomotif.

“KAI sebagai BUMN penyedia jasa transportasi tentu memprioritaskan unsur keselamatan bagi penumpang maupun kru di atas KA. Dengan adanya penambahan AC pada kabin lokomotif diharapkan mampu meningkatkan faktor keselamatan perjalanan kereta api,” kata Edi.

Sementara itu, Menteri BUMN Rini M Soemarno berharap semua lokomotif yang saat ini dioperasionalkan PT KAI bisa semua ber-AC.

Karena kenyaman masinis juga menjadi faktor penting untuk tetap menjaga konsentrasi dalam bekerja.

"Fasilitas ini membuat Masisnis nyaman,tidak mudah lelah. Karena kereta transportasi massal yang paling banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Kereta akan menjadi transportasi masa depan karena itu harus lebih baik lagi pelayanannya," kata Rini. (siti fatimah)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved