Bulan Syaban

Besok 1 Sya'ban, Baca Doa Ini, Doa Masyhur di Antara Umat Islam, Berharap Berkah dan Jumpa Ramadhan

Ada doa yang masyhur di kalangan umat Muslim ketika memasuki Rajab dan bulan Syaban. Doa ini berisi harapan berkah dan hidup disampaikan ke Ramadhan.

Penulis: Kisdiantoro | Editor: Kisdiantoro

TRIBUNJABAR.ID - Besok, Minggu 7 April 2019 masuk hari pertama bulan Sya'ban.

Ada doa yang masyhur di kalangan umat Muslim ketika memasuki bulan Rajab dan bulan Syaban.

Ulama yang meriwayatkan doa memasuki bulan Syaban adalah Al Imam Al Thabrani dalam kitab Al AWasth.

Doa memasuki bulan Rajab atau bulan Syakab, seperti dikutip dari laman islam.co, berstatus daif atau lemah.

Namun doa ini tetap bisa diamalkan.

Berikut doa yang populer dan sering dibaca menjelang dan sesudah memasuki bulan Rajab dan Syaban.

اَللّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

“Allahumma baarik lana fi Rajaba wa Sya’bana wa ballighna Ramadhana”

Artinya;

“Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Sya’ban dan sampaikan kami pada bulan Ramadhan”.

Keutamaan Bulan Syaban Menurut Ustaz Abdul Somad

Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Abdul Somad memberikan ceramah terkait malam Nifsyu Sya'ban, keutamaan bulan Syaban, dan ibadah yang dilakukan Rasulullah Muhammad SAW di bulan Syaban.

Dilansir dari TribunWow.com yang mengutip ceramah UAS lewat akun Youtube Tafaqquh video (13 April 2018) diketahui, bulan Sya'ban adalah bulan keberkahan, karena bulan ini adalah bulan diangkatnya amalan manusia oleh Allah SWT.

Sehingga, Ustadz Abdul Somad menganjurkan melaksanakan berbagai amalan seperti puasa, shalat sunat, membaca Alquran, berzikir dan amalan-amalan lainnya.

Jadwal Malam Nisfu Syaban 2019, Lengkap dengan Niat Puasa dan Doanya

Ustadz Abdul Somad dalam satu ceramahnya menjelaskan keutamaan bulan Sya’ban, bulan di dalamnya terdapat satu malam yang pada malam itu Allah akan mengampuni dosa semua umatnya, yaitu malam Nisfu Sya`ban.

Tahun 2019 atau 1440 Hijriah ini, malam pertengahan bulan Sya’ban atau Nisfu Sya’ban (15 Sya’ban) jatuh pada Minggu (21/4/2019) malam atau malam Senin.

Setelah itu, Ustaz Abdul Somad menjelaskan tentang puasa.

Ustadz Abdul Somad memaparkan dengan mencontohkan kebiasaan Rasulullah SAW.

Menurutnya, saking seringnya Rasulullah berpuasa pada bulan Sya’ban, istrinya, Aisyah tak bisa lagi membedakan apakah Rasulullah berpuasa pada hari itu atau tidak.

“Saya tidak pernah melihat Rasulullah menyempurnakan puasa dalam satu bulan, kecuali bulan Ramadhan. Dan saya tidak pernah melihat Nabi lebih banyak puasa dari Ramadhan selain di bulan Sya'ban,” kata Ustaz Abdul Somad menerjemahkan hadits yang dibacanya.

Ceramah Ustaz Abdul Somad, Keutamaan Bulan Syaban dan Kisah Ibadah Rasulullah di Bulan Syaban

Berdasarkan dua hadits tersebut, Ustaz Abdul Somad mengatakan bahwa puasa merupakan salah satu amalan yang paling sering dilakukan oleh Rasulullah SAW selama bulan Sya’ban.

Selain berpuasa, amal lain yang bisa dilakukan adalah membaca Alquran, berzikir, serta amal harta seperti sedekah dan wakaf.

Dari 30 malam untuk beramal di bulan Sya’ban, ada malam yang mendapat kekhususan, yaitu malam Nisfu Sya’ban.

Lalu Ustaz Abdul Somad membacakan hadits hasan shahih yang menjelaskan bahwa Allah akan mengampuni dosa seluruh umat, namun ada 2 orang yang tidak diampuni, yaitu orang yang tidak berdamai dan orang musyrik.

"Pada malam nisfu Sya’ban, Allah akan mengampuni semua dosa umatnya yang pada malam itu bersujud dan bertobat mohon ampun, kecuali dua, musyrik (mempersekutukan Allah) dan orang yang bertengkar tapi tidak berdamai sampai malam nisfu Sya’ban tiba.”

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved