Serba Serbi
Benarkah Ada Makhluk yang Suka Mengganggu Bayi dan Wanita Hamil Ketika Magrib? Ini Penjelasan Ulama
Adapun sosok Ummu Sibyan yang sempat viral itu, disebut-sebut adalah jin perempuan yang suka menganggu bayi dan anak yang berusia kurang dari 2 tahun.
Penulis: Fauzie Pradita Abbas | Editor: taufik ismail
KABAR tentang sosok jin perempuan ( Ummu Sibyan ) pernah membuat publik ramai, terlebih kabar tersebut disampaikan di pesan berantai (broadcast message) di aplikasi WhatsApp.
Adapun sosok Ummu Sibyan yang sempat viral itu, disebut-sebut adalah jin perempuan yang suka mengganggu bayi dan anak yang berusia kurang dari 2 tahun.
Selain itu, jin yang disebut memiliki rupa menyeramkan dengan mata bulat seperti cicak dan dapat merayap di dinding ini, disebut juga pengganggu bagi wanita yang hamil.
Jin perempuan yang dikenal dengan sebutan Ummu Sibyan diceritakan mampu masuk ke dalam rahim perempuan dan mengikat rahimnya, agar perempuan korbannya tersebut mandul atau keguguran.
Lalu bagaimana ciri-ciri bayi yang diganggu oleh Ummu Sibyan ?
Menurut keterangan dalam pesan berantai yang sempat viral itu, anak yang diganggu oleh Ummu Sibyan menangis dengan mata terbelalak memandang ke atas atau sudut tertentu.
Kemudian, anak-anak jatuh seakan-akan didorong, mengigau sambil menggemerutukkan gigi berulang kali dan demam panas setelah salat Asar.
Untuk meredakannya, anak atau bayi harus ditiarapkan.
Pandangannya jangan diarahkan ke tempat si anak melihat dengan terbelalak, lalu dibacakan ayat kursi dan 3 qulhu sambil ditiup ubun-ubunnya sampai berhenti menangis.
Halau dengan bahasa sendiri seperti "wahai Ummu Sibyan pergilah kau keluar dari rumahku dan jangan ganggu anak-anakku"
Walau tampak meyakinkan, rupanya mengenai sosok Ummu Sibyan yang diceritakan juga membuat perjanjian dengan Nabi Sulaiman ini merupakan cerita yang dhaif atau tak bisa dipercaya.
Adapun Dr Rozaimi Ramle, B.A Fiqh Wa Usuluh di Universiti Mu'tah Jordan, Masters Hadith, Phd Hadith di Jordan, Ahli Majlis Fatwa Negeri Perlis, menegaskan kedhaifan dari kisah tersebut.
Melalui laman facebooknya, Ustaz Rozaimi mengatakan walau kisah tersebut palsu, tapi larangan agar anak-anak berkeliaran pada waktu senja merupakan hal yangg shahih.
Dari sahabat Jabir radhiallahu’anhu, bahwa Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
“Jika malam datang menjelang, atau kalian berada menjelang maghrib maka tahanlah anak-anak kalian (di rumah), kerana ketika itu syaitan sedang bertebaran. Jika telah berlalu sesaat dari waktu malam, maka biarkan mereka (jika ingin keluar). Tutuplah pintu dan berzikirlah kepada Allah, kerana sesungguhnya syaitan tidak dapat membuka pintu yang tertutup. Tutup pula bekas minuman dan makanan kalian walau sekadar dengan meletakkan sesuatu di atasnya dan matikanlah lampu-lampu kalian” (HR. Bukhari 3280, Muslim 2012).