1 April Sering Dirayakan Sebagai Hari Lelucon, tapi Sejarah April Mop Masih Menjadi Misteri
Meski dirayakan di berbagai negara, sejarah April Mop yang jatuh pada 1 April masih menjadi misteri.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Widia Lestari
TANGGAL 1 April dirayakan sebagai hari lelucon atau April Mop.
Meski april Mop asing di Indonesia, beberapa negara seperti Amerika dan Australia merayakan hari tersebut.
Pada April Mop, orang-orang bebas untuk berbohong dan membuat lelucon tanpa dianggap bersalah.
Orang-orang bebas menipu teman, keluarga, dan lainnya.
Tak hanya orang biasa, perusahaan besar seperti Google pun suka membuat lelucon di hari April Mop.
Meski dirayakan di berbagai negara, sejarah April Mop yang jatuh pada 1 April masih menjadi misteri.
Tidak ada sumber yang secara pasti menyatakan awal mula April Mop dirayakan.
Beberapa sumber mencantumkan sejarah yang berbeda-beda.
Berikut beberapa sumber yang menceritakan awal April Mop.

1. Hari loki
Dalam sebuah sumber, hari April Mop berkaitan dnegan sejarah mitologi Norwegia.
Di Norwegia, dirayakan Hari Loki atau Loki Bot.
Loki adalah dewa perusak dan kekacauan yang ada dalam mitologi Norwegia.
Masyarakat merayakan Hari Loki dengan saling menjahili, berbohong, membuat lelucon.
Namun, lelucon yang dibuat ada batasnya yakni sampai siang hari.
Mereka yang membuat lelucon sampai tengah hari tidak akan dianggap bersalah.
Meski begitu, tidak ada catatan resmi mengenai awal mula April Mop dimulai di Norwegia.

2. Perubahan Kalender
Dalam sejarah lain, April Mop berasal dari perubahan tanggal yang terjadi di Prancis.
Pada 1528, penanggalan berubah dari kalender Julian ke Gregorian.
Oleh sebab itu, tahun baru berganti dari 1 April menjadi 1 Januari.
Tak sedikit dari masyarakat yang belum mendengar pengumuman Raja Charles IX mengenai perubahan tanggal tersebut.
Mereka tetap merayakan tahun baru pada 1 April.
Pihak yang sudah mendengar pengumuman itu menertawakan mereka yang tetap merayakan tahun baru pada 1 April.
Kemudian, mereka menempelkan kertas pertuliskan 'Poisson d'Avril' atau 'April Fish' di punggung orang-orang yang masih belum mendenga rpengumuman.
Poisson d'Avril menjadi julukan bagi orang yang gampang dikibuli.

3. Roman Laughing Day
Di Romawi dilakukan perayaan Hilaria.
Diperkirakan, April Mop berasal dari perayaan kuno masyarakat Romawi tersebut.
Festival Hilaria yang dirayakan pada 25 Maret adalah perayaan untuk menghormati Cybele, Dewa Yunani kuno.
Dalam perayaan tersebut dilakukan parade, menggunakan topeng, dan melakukan lelucon.
Masyarakat mengenakan kostum yang mengaburkan identitas mereka.
Meski perayaan tersebut jatuh pada 25 Maret, masyarakat tetap mengenakan kostum hingga 1 April.
