Indahnya Masjid Kubah Mas Depok, Lima Kubahnya Berlapis Emas 24 Karat, Lampu Gantungnya dari Italia

TRIBUNJABAR.ID, DEPOK - Djuriah Rais atau akrab disapa Dian Al Mahri, pendiri Masjid Kubah Mas atau Masjid Kubah Emas, Depok, meninggal dunia, Jumat (29/3/2019) sekitar pukul 02.15.

Pendiri Masjid Kubah Mas atau Masjid Kubah Emas, Depok, Dian Al Mahri meninggal dunia di usianya yang ke-73 tahun.

Dilansir dari Kompas.com, Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna mengatakan, pihaknya telah menerima berita duka tersebut.

"Iya, saya sudah dapat informasi duka ini, beliau meninggal di Rumah Sakit Pondok Indah. Saya dikabari kepala dinas barusan. Kami tentu sangat kehilangan almarhumah ya," ujar Pradi saat dihubungi wartawan, Jumat (29/3/2019).

Dian Al Mahri adalah seorang pengusaha muslim asal Banten yang mendirikan Masjid Kubah Mas atau Masjid Kubah Emas, yang nama aslinya sebenarnya adalah Masjid Dian Al Mahri.

Bicara soal Masjid Kubah Mas atau Masjid Kubah Emas, hampir semua peziarah yang ke Depok, pasti ingin ke masjid tersebut.

Diolah dari berbagai sumber, Masjid Kubah Emas dibangun pada April tahun 1999 dan diresmikan tanggal 31 Desember 2006.

• Depok Bakal Punya Bus Wisata, Namanya Odong-odong Keren

Masjid yang memiliki luas sekitar 8000 meter persegi itu terletak di Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo, Depok.

Lantas, kenapa nama Masjid Kubah Mas atau Masjid Kubah Emas disematkan?

Ternyata, nama tersebut disematkan lantaran masjid mempunyai lima buah kubah yang semuanya berwarna kuning emas dan memang berlapis emas 24 karat.

Masjid Kubah Emas ini memadukan ragam dan corak arsitektur dari berbagai negara, namun tetap bergaya timur tengah.

Jika dilihat, masjid itu memiliki gaya bangunan Masjid Nabawi di Madinah, Taj Mahal di India, hingga Masjidil Haram di Makkah.

Aspek yang mirip dengan Taj Mahal adalah kubah utamanya.

Kubah emas itu berdiameter bawah 16 meter, diameter tengah 20 meter dan tinggi kubah mencapai 25 meter.

Tidak hanya terdapat pada kubah, lapisan emas ternyata juga ada pada relief hiasan tempat imam.

Relief itu terbuat dari emas 18 karat.

Emas pun melapisi pagar lantai dua, hiasan kaligrafi masjid, hingga mahkota pilar masjid yang berjumlah 168 buah yang berlapis bahan prado atau sisa emas.

Ada keunikan lain dari Masjid Kubah Emas itu, yaitu lampu gantung di dalam masjid yang didatangkan langsung dari Italia.

Diperkirakan, lampu gantung tersebut mencapai 2,7 ton.

• Tanggal 6 Bulan Depan Alun-alun Kota Depok Akan Dibuka untuk Umum, Ada Soft Launching

Ternyata, lampu gantung yang pengerjaannya digarap ahli dari Italia itu juga berlapis emas.

Melihat bagian interiornya, kita akan disuguhkan pilar-pilar kokoh yang menjulang tinggi.

Lantaran pilar kokoh itu, interior masjid terkesan jadi ruang yang agung.

Ditambah lagi, interior Masjid Kubah emas didominasi warna monokrom dengan unsur utama warna krem.

Adapun materialnya terbuat dari bahan marmer yang diimpor dari Turki dan Italia.

Lantaran berbagai macam keunikan itu, Masjid Kubah Emas atau Masjid Kubah Mas itu terkenal di Indonesia hingga mancanegara.

Hingga 20 ribu jemaah bisa ditampung Masjid Kubah Emas dan Masjid Kubah Mas itu.