Pilpres 2019
19 Hari Jelang Nyoblos, Elektabilitas PSI Masih Jeblok, Hasil Terbaru Survei CSIS Hanya 0,5 Persen
Terbaru, CSIS pada 15-22 Maret 2019 menyebut elektabilitas PSI hanya berada di angka 0,5 persen.
Penulis: Fauzie Pradita Abbas | Editor: Yongky Yulius
Selain itu, penghargaan Kebohongan Award juga diberikan kepada Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief.
"Penghargaan ini diberikan karena baru awal 2019 sudah terjadi tsunami Kebohongan yang dilakukan oleh mereka bertiga," kata Sekjen PSI Raja Juli Antoni dalam jumpa pers di Kantor DPP PSI, Jakarta, Jumat (4/1/2019).
Dalam acara jumpa pers itu, PSI turut menyiapkan tiga buah piala yang ditujukan untuk Prabowo, Sandiaga, dan Andi Arief.
Ada juga tiga buah piagam yang telah dibingkai.
Adapun Prabowo mendapat penghargaan Kebohongan ter-lebay awal tahun 2019.
Penghargaan itu diberikan atas pernyataan Prabowo uang menyebut selang darah RSCM dipakai 40 kali.
"Pada faktanya RSCM sudah membantah dan menyatakan selang itu hanya dipakai sekali," kata Ketua DPP PSI Tsamara Amany.
Sementara, Sandiaga mendapat penghargaan kebohongan ter-hqq awal tahun 2019.
• PSI Janjikan Tiga Hal Ini ke Generasi Muda, Bila Berhasil Duduk di Parlemen
Penghargaan ini atas pernyataan Sandiaga bahwa Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dibangun tanpa utang. Namun dalam kenyataannya, ada pinjaman yang dilakukan untuk membiayai pembangunan tol tersebut.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna menjelaskan, Tol Cipali dibangun melalui skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU).

"Kenyataannya ada pinjaman dari beberapa Bank," kata Tsamara Amany.
Terakhir, Andi Arief mendapat penghargaan kebohongan ter-halu awal tahun 2019.
Ini karena Andi dianggap ikut menyebarkan hoaks mengenai tujuh kontainer surat suara yang sudah tercoblos untuk pasangan Joko Widodo - Maruf Amin.
KPU sudah mengecek dan memastikan informasi tersebut hoaks.
"KPU sudah mengecek ke Tanjung Priok tidak ada sama sekali yang namanya tercoblos itu," kata Tsamara Amany.