Pagi Setelah Membunuh Tetangganya, Dosen di UNM Cari Gunting Kuku

Mayat Siti Zulaeha Djafar, karyawati Sub Bagian Rumah Tangga, ditemukan warga Jl Pattalasang, Gowa, tepat depan Perumahan Zarindah

Editor: Ravianto
(DOK PRIBADI)
Siti Zulaeha Djafar dan Muh Sukri. 

Sejak hari itu, mereka tak pernah lagi kembali. Rumah Wahyu sudah empat kosong melompong.

Sementara di bagian sebelah kiri, tampak sejumlah karangan bunga terpajang. Karangan bukti itu adalah ucapan bela sungkawa terhadap Siti Zulaeha Djafar.

Rumah Wahyu Jayadi dan Siti Zulaeha Djafar memang bersebelahan. Jaraknya sekitar lima meter.

Wahyu Jayadi diketahui berprofesi sebagai dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Makassar.

Dalam aktivitas kesehariannya, Wahyu meninggalkan rumah setiap pagi sekitar pukul 06:30 Wita. Begitupun istri dan keempat anaknya.

Petugas Satpam Perumahan Sabrina Regency menuturkan, Wahyu biasanya baru pulang pada malam hari sehabis petang.

Kini Wahyu Jayadi mendekam di Sel Tahanan Mapolres Gowa, Jl Syamsuddin Tunru. Ia ditahan sejak Minggu (24/3/2019) lalu.

Sementara istri dan keempat anaknya kabarnya pulang ke rumah orang tuanya.(*)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Hal-hal Aneh yang Dilakukan Dr Wahyu Jayadi Usai Bunuh Zulaeha Djafar, Polisi Ungkap Motifnya, http://makassar.tribunnews.com/2019/03/27/hal-hal-aneh-yang-dilakukan-dr-wahyu-jayadi-usai-bunuh-zulaeha-djafar-polisi-ungkap-motifnya?page=all.

Editor: Ilham Arsyam

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved