Melihat Kampung Wisata Cimahi Torobosan yang Kini Tinggal Cerita, Dulu Sering Ada Adu Domba
Melihat Kampung Wisata Cimahi Torobosan yang kini tinggal cerita. Dulu ketangkasan adu domba kerap digelar di sini.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: taufik ismail
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Tak jauh dari kawasan perkotaan, tepatnya di RT 02/12, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, terdapat sebuah lahan kosong terbengkalai yang tampak sudah tidak terurus.
Sekilas tempat tersebut layaknya perkebunan karena dipenuhi rumput.
Bahkan sehari-harinya pun hanya digunakan oleh petani setempat untuk menuju kebun yang sangat berdekatan dengan lokasi tersebut.
Untuk menuju lokasi ini, warga setempat harus melewati jalan yang cukup curam yang di sampingnya terdapat rumput hijau dan ilalang yang cukup tinggi.
Terlihat sebuah papan kayu bertulisan 'Kampung Wisata Cimahi Torobosan' atau disingkat Citos yang tampak sudah usang.
Ketika masuk ke area ini, terlihat sejumlah gazebo dan bangunan lainnya yang juga sudah tidak terawat. Kayu-kayunya sudah keropos dan tembok lantainya sudah hancur mengelupas.
Menurut Ketua Harian Kampung Wisata Cimahi Torobosan, Yuyu Yusiati, pada tahun 2015 kampung wisata dengan luas 1 hektare yang masuk di Kawasan Bandung Utara (KBU) itu kerap ramai didatangi warga lokal maupun luar Kota Cimahi.
"Namun sejak tahun 2017 tempat yang dulu dikelola Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi ini dibiarkan terbengkalai dan tidak terurus," ujarnya saat ditemui di lokasi, Rabu (27/3/2019).
Sejak aktif digunakan pada tahun 2015, kata dia, Kampung Wisata Torobosan ini juga telah dijadikan arena wisata karena panorama alam yang disajikan di sana cukup indah untuk ukuran di wilayah yang tak jauh dari wilayah perkotaan.
Ia menambahkan, tempat tersebut dulu kerap dijadikan tempat hiburan oleh pihak pengelola dengan mengadakan even perlombaan ketangkasan adu domba yang pesertanya datang dari sejumlah wilayah di Jawa Barat.
"Dulu setiap Minggu suka ada perlombaan adu domba, bahkan setiap hari suka ada hiburan seperti dangdutan dan bangunan yang ada dijadikan tempat berjualan," katanya.
Sayangnya, Kampung Wisata Cimahi Torobosan ini saat ini hanya tinggal cerita.
Sejak tahun 2017, tempat itu tak lagi dikelola karena minimnya pengunjung dan tidak ada lagi pecinta domba yang datang ke sana.
Yuyu mengatakan, sejak itu pihak pengelola kerap mengalami kerugian ketika mengadakan perlombaan ketangkasan adu domba karena kurangnya peserta yang mengikuti perlombaan tersebut.
