Jerinx SID Temui The Jakmania, Bahas Soal Kisruh Cuitan Jakarta Sentris, Mengaku Tak Benci Persija

TRIBUNJABAR.ID - Aktivis sekaligus musisi asal Bali yang tergabung dengan band Superman Is Dead, I Gede Ari Astina alias Jerinx SID belum lama ini sempat terlibat twitwar dengan suporter Persija Jakarta, buntut cuitannya di Twitter soal Jakarta sentris.

Kala itu, Jerinx SID yang banyak mengkritik soal Jakarta sentris mendapat banyak respons negatif dari warganet yang kontra terhadap pernyataannya tersebut.

Adapun menurut Jerinx SID, warganet yang banyak mengomentari cuitannya soal Jakarta sentris itu mayoritas adalah suporter Persija Jakarta.

"Lama-lama jadi bingung, ibu kota Indonesia itu Jakarta atau Persija ya?," tulis Jerinx SID, Sabtu (23/3/2019).

Tak hanya itu, Jerinx SID pun sempat membuat cuitan kontroversial soal Superman Is Dead bakal tampil di sebuah acara di Jakarta pada 30 Maret 2019.

Adapun yang membuat geram para warganet yang mayoritas merupakan suporter Persija itu adalah cuitan Jerinx SID yang menyinggung soal 'jari tengah nganggur'.

"30 Maret ini saya konser di Jakarta. Datang ya, kasian jari tengah saya kalau sampai nganggur," tulis Jerinx SID, Kamis (21/3/2019).

Buntut dari pernyataan Jerinx SID soal Jakarta sentris dan 'jari tengah nganggur', membuatnya saat ini mendapatkan banyak pesan ancaman dari warganet yang kontra terhadap komentar pedasnya itu.

Berdasarkan penelusuran tribunjabar.id, setiap aktivitas Jerinx SID di media sosial, baik di Instagram maupun Twitter, warganet yang kontra terhadapnya merespons dengan komentar tak kalah pedas.

• Jerinx SID Sindir Habib Bahar bin Smith yang Berani Mengancam Jokowi, Bikin Status Guyonan

Adapun warganet yang kontra terhadap Jerinx SID itu menyebut sudah tak sabar menantikan konser Superman Is Dead di Jakarta pada 30 Maret 2019.

Bukan untuk menyambut positif band bergenre Punk tersebut, namun menjawab 'tantangan' Jerinx SID soal tantangan 'jari tengah nganggur'.

Klarifikasi

Adapun Jerinx SID yang bakal pentas bersama band Superman Is Dead di Jakarta pada 30 Maret 2019 mengatakan, suporter Persija terlalu emosi dan buru-buru mengartikan statementnya itu dengan maksud menantang mereka.

"Jujur saya enggak nyangka efeknya akan sejauh itu. Wong saya 100% ndak hobi sepak bola dan ndak pernah mengikuti budaya nya. Bukan karena benci sepak bola, tapi karena saya lebih suka olah raga yg bersifat perorangan (surfing, bersepeda, skateboarding dll," kata Jerinx SID kepada tribunjabar.id saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Rabu (27/3/2019).

Hal itu dibuktikannya dengan menghadiri pertemuan bersama perwakilan suporter Persija di Bali belum lama ini.