Gelagat Aneh Dosen UNM Dr Wahyu Jayadi Setelah Bunuh Siti Zulaeha, Polisi Sebut Motifnya
Tersangka pembunuh Siti Zulaeha, Dr Wahyu Jayadi, sempat memperlihatkan gelagat aneh sebelum jenazah korban pembunuhannya ditemukan
Pantauan Tribun Timur tak ada lagi penghuni yang tinggal. Halaman rumah tampak berdebu. Pintu tertutup rapat dilengkapi pengaman besi. Ada sejumlah sepeda yang terparkir.

Rumah yang beralamat di Blok E Nomor 17 Perumahan Sabrina Regency ini dulunya dihuni enam orang yakni Wahyu Jayadi, sang istri, serta empat anaknya. Ada pula pembantu rumah tangga yang hadir setiap pagi.
Dua mobil yang setiap hari terparkir di halaman, kini sudah tidak ada lagi. Satu mobil Excudo disita polisi di Mapolres Gowa.
Sejak hari itu, mereka tak pernah lagi kembali. Rumah Wahyu sudah empat kosong melompong.
Sementara di bagian sebelah kiri, tampak sejumlah karangan bunga terpajang. Karangan bukti itu adalah ucapan bela sungkawa terhadap Siti Zulaeha Djafar.
Rumah Wahyu Jayadi dan Siti Zulaeha Djafar memang bersebelahan. Jaraknya sekitar lima meter.
Wahyu Jayadi diketahui berprofesi sebagai dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Makassar.
Dalam aktivitas kesehariannya, Wahyu meninggalkan rumah setiap pagi sekitar pukul 06:30 Wita. Begitupun istri dan keempat anaknya.
Petugas Satpam Perumahan Sabrina Regency menuturkan, Wahyu biasanya baru pulang pada malam hari sehabis petang.
Kini Wahyu Jayadi mendekam di Sel Tahanan Mapolres Gowa, Jl Syamsuddin Tunru. Ia ditahan sejak Minggu (24/3/2019) lalu.
Sementara istri dan keempat anaknya kabarnya pulang ke rumah orang tuanya.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Hal-hal Aneh yang Dilakukan Dr Wahyu Jayadi Usai Bunuh Zulaeha Djafar, Polisi Ungkap Motifnya