Kehidupan

7 Fakta Fajar Saefudin, Bocah Cianjur yang Kering Kerontang, Sekeluarga Sakit Parah, Tak Punya Uang

Nahas, bocah asal Cianjur, Fajar Saefudin (10), tubuhnya kering kerontang tinggal kulit dan tulang saat ditemukan oleh Babinsa Haurwangi Koptu Haryadi

Penulis: Yongky Yulius | Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Ferri AM
Fajar Saefudin menderita gizi buruk. Ia adalah warga Kampung Neglasari RT 01/11, Desa Haurwangi, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Jumat (22/3/2019). 

Satu rumah yang minim ventilasi tersebut ditinggali oleh tujuh orang.

"Keluarga Fajar sepengetahuan saya dalam sebulan hanya mendapat satu liter beras raskin itupun harus ditebus uang Rp 2 ribu, karena gak ada kartu BSM kalau yang ada kartu bisa diberi beras raskin tiga liter sampai lima liter," ujar seorang tetangga yang dekat dengan rumah Fajar.

6. Kata Dinkes

Fajar, disebut pernah berobat sebulan lalu karena keluhan demam dan panas.

Hal itu dikatakan Kepala Bidang Bina Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, dr Irvan Nur Fauzy.

"Riwayat penyakit pasien pernah berobat pada 11 Maret 2019 dengan keluhan batuk dan sesak yang disertai demam," ujar Irvan melalui sambungan telepon, Jumat (22/3/2019).

Saat Fajar diperiksa oleh dokter di puskesmas, diagnosis menunjukkan bahwa bocah itu menderita asma bonchiale+ suspext tb paru.

"Dari medis menyarankan cek dahak, konsul klinter (gizi) dan pengobatan tapi pasien pulang tidak ke klinik terdekat," kata Irvan.

7. Dirujuk ke RS

Pihak Dinas Kesehatan sendiri mendapat informasi dari ketua RW bahwa kondisi Fajar memburuk, pada Rabu (20/3/2019).

"Kemudian kami (dari) tim puskesmas melakukan kunjungan rumah dan melakukan pemeriksaan kepada pasien," kata Irvan.

Fajar Saefudin pun dianjurkan untuk dirujuk ke RSUD untuk penanganan lebih lanjut namun keluarga pasien tidak memiliki jaminan kesehayan dan tidak memiliki kartu keluarga.

"Kemudian kami koordinasi dengan ketua RW, untuk segera membuat SKTM dan kartu keluarga sementara, kemarin disarankan utk segera langsung ke RS tapi karena keluarga belum memiliki persyaratan SKTM sehingga baru kemarin dirujuk ke rumah sakit," ujarnya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved