Mencicipi Aneka Sate Khas Jepang Halal di Toriku PVJ Bandung
Selain Indonesia, Jepang juga memiliki sajian sate yang dinamakan Yakitori. Bentuknya tidak begitu berbeda dengan sate di Indonesia pada umumnya.
Penulis: Fasko dehotman | Editor: Dedy Herdiana
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Fasko Dehotman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Selain Indonesia, Jepang juga memiliki sajian Sate yang dinamakan Yakitori.
Sate khas Jepang tersebut tidak begitu berbeda dengan sate di Indonesia pada umumnya.
Hanya saja, Yakitori tidak menggunakan kuah kacang dan terdapat campuran bahan sayur pada tusukan satenya.
Ciri khas dari Yakitori adalah penggunaan bahan saus tare.
Saus tersebut diolah dari bahan kecap asin, sake, gula, bawang putih, dan wijen.
Bagi Anda yang ingin mencicipinya tidak perlu jauh-jauh ke Jepang.
Karena di Bandung terdapat sejumlah tempat makan yang menawarkan sate khas Jepang halal.
Satu di antaranya yang cukup terkenal dan memiliki banyak cabang adalah Toriku PVJ, Jalan Sukajadi No 131-139, Banduung.
• Ini Resep Membuat Camilan Es Krim Oreo yang Rasanya Sangat Lezat, Bikinnya Mudah dan Bahannya Murah
Patokan lokasinya berada di area lantai RL Paris Van Java Bandung. Kalau dari tempat parkir PVJ, Anda tinggal naik satu lantai melalui samping eskalator.
Menempati area food court yang cukup luas dan moderen, Toriku PVJ hadir dengan konsep street food Jepang.
Hal tersebut bisa kita lihat dari dapurnya yang didesain minimalis dengan ciri khas jendela geser.
Tak hanya dapurnya saja, area tempat makannya juga disulap layaknya akringan yang ada di Jepang.
Di area dalamnya terdapat ornamen khas Jepang berupa lampu neon berwarna merah yang dipasang di atas ruangan.
Tersedia pula furnitur semi moderen yang tampak tersusun rapi di dalamnya. Furnitur ini dapat menampung kurang lebih 25 orang di dalamnya.
Bagian temboknya juga dilukis dengan corak gambar Awan ala Jepang.
• Cari Makanan Khas Sunda di Bandung? Harga Murah, Menu Lengkap, dan Rasanya Enak, Nih Infonya
Sedangkan bagian luarnya, terpasang spanduk berwarna merah yang bertulis huruf kanji Jepang.
Sate khas Jepang yang ditawarkan di Toriku ini semuanya halal karena menggunakan bahan daging sapi dan ayam, serta tanpa bahan sake (alkohol).
Menu yang tersedia di sana terbagi dalam empat jenis paket nih Tribunners.
Di antaranya Paket Toriku Rp 35 ribu (nasi Jepang, saus tare, 5 sate pilihan, sambal), Paket Extreme Pedas Rp 35 ribu (nasi Jepang, saus tare, 5 sate pilihan, sambal ekstrim pedas), Paket Sate Beef Rp 37.500 (nasi Jepang, 5 sate beef, saus tare), dan Paket Toriku Sate Campur Rp 35 ribu ( nasi Jepang, saus tare, 5 sate campur, sambal).
Khusus paket Toriku, Anda juga bisa memilih tiga paket lainnya.
Yaitu paket A (2 sate ayam, 2 sate kulit, 1 sate daun bawang), paket B (2 sate ayam, 2 sate daun bawang, ), paket C (2 sate daun bawang, 2 sate kulit, 1 sate ayam).
Ketiga paket ini juga dihargai Rp 35 ribu per box. Termasuk mendapatkan nasi Jepang dan saus tare.
Untuk penyajiannya, mereka menggunakan rice box kekinian berwarna hitam lengkap dengan tulisan Toriku.
• Aroma Harum Sajian Iga Bakar Lada Hitam Ini Berbeda dengan Iga Bakar Lainnya
Pemilik Toriku, Boediman Soemali, memuturkan, Toriku PVJ pertama kali dirintis di Bandung sejak Agustus 2018.
"Toriku berdedikasi memberikan sate Jepang terbaik di Bandung. Di sini kami memfokuskan tiga tagline khusus yaitu halal, kesegaran, dan keamanan. Toriku juga menjadi solusi bagi penikmat makanan Jepang yang perduli akan kehalalannya," ujar Boediman kepada Tribun Jabar, ditemui di Toriku PVJ, Senin (18/3/2019).
Bodieman mengaku, dari keseluruhan menu sate yang tersedia Paket Sate Beef lah yang paling difavoritkan oleh pengunjung PVJ.
"Berhubung Sate khas Jepang di sini halal dan identik dengan daging sapi, makanya konsumen kami lebih menyukai sate beef sapi. Selain itu, bahan beef sapi juga memiliki aroma yang lebih harum ketimbang ayam," jelas Boediman.
Menu pada Paket Sate Beef ini memiliki cita rasa daging yang gurih, tidak alot di lidah, dan tektur dagingnya juga lembut.
Satu porsinya terdiri dari 5 tusuk sate beef sapi yang dibalur dengan saus tare khas Jepang.
"Saus tare ini yang menjadi highligh sate khas Jepang kami. Sausnya juga asli racikan dari Toriku yang diolah selama kurang lebih 5 jam. Baham yang digunakan juga halal tanpa sake," kata Boediman.
Selain di PVJ Bandung, Toriku juga memiliki outlet lainnya di BEC (Bandung Elektronik Center), BTC (Bandung Trade Center), BIP (Bandung Indah Plaza), serta kota lainnya di Jakarta, dan Sidoarja Jawa Timur.
Toriku PVJ dibuka setiap hari pada pukul 10.00-22.00. Khusus Sabtu ditutup pukul 23.00. (Fasko)
