MasterChef Indonesia, Sajian 'Nasi Perang Ayam Kuah Santan' Daniar yang Terburuk, Untung Tak Pulang

TRIBUNJABAR.ID - Hari ini, Minggu (17/3/2019), program acara MasterChef Indonesia season 5 kembali tayang di RCTI.

Pada tayangan MasterChef Indonesia 2019 kali ini, para kontestan diberikan dua tantangan.

Tantangan pertama, semua kontestan harus menyelesaikan 'mystery box'.

Pada tantangan tersebut, Devina mendapatkan penilaian unggul dari Chef Juna, Chef Arnold, dan Chef Renatta.

Sementara itu, Daniar dinilai sebagai kontestan paling buruk dalam mempresentasikan hidangannya.

Hidangan Nasi Perang Ayam Kuah Santan yang disajikan Daniar mendapat komentar paling pedas dari semua juri.

Adapun Daniar pun terpaksa harus menjalani pressure test.

Sementara itu, Devina yang memenangkan tantangan 'msytery box' justru diberikan keistimewaan oleh Chef Juna, Chef Arnold, dan Chef Renatta.

Selain itu, Devina harus menentukan nasib dari kontestan lain pada tantangan kedua.

• Dikenal Saat Jadi Juri Master Chef, Ternyata Chef Arnold Masuk Daftar Anak Muda Terkaya di Asia

Pada tantangan kedua, kontestan harus membuat hidangan spesial dari bahan dasar ayam.

Devina pun diberikan kesempatan menentukan strategi untuk menyingkirkan lawannya sesama kontestan MasterChef Indonesia.

Ia bebas menentukan durasi masak setiap kontestan lain.

Mulai dari durasi 60 menit hingga 30 menit.

Setelah selesai, Devina kemudian diberikan kesempatan kedua untuk mengganti waktunya.

Ia pun mengganti durasi masak sejumlah kontestan lain.

Setelah itu, kontestan yang mendapatkan durasi waktu masak 60 menit pun lebih dulu beraksi.

Kemudian, kontestan yang kebagian durasi waktu masak 45 menit menyusul, dan terakhir peserta yang memiliki durasi masak 30 menit memasak terakhir.

Selain itu, Devina mendapatkan keuntungan tak perlu ikut dalam tantangan tersebut.

Saat kontestan mempresentasikan hidangannya, para juri MasterChef Indonesia 2019 kembali mengritisi.

Sejumlah kontestan diberikan komentar pedas oleh Chef Juna, Chef Arnold, dan Chef Renatta.

Namun, ada satu kontestan, Kadek yang mencuri perhatian.

Di hadapan juri, Kadek pun terlihat gugup dan hampir menangis.

Saat ditanya Chef Renatta, Kadek mengaku takut hidangannya itu mengecawakan juri.

Kemudian, ia pun dicecar oleh Chef Juna terkait ketidakpercayaan dirinya yang hampir menangis.

Ternyata hidangan Kadek yang membuat kari hijau ala Thailand pun menuai pujian.

Chef Juna setuju dengan Chef Arnold yang menyebut hidangan karya Kadek itu enak.

Setelah tantangan ini, keenam kontestan yang dinilai buruk harus beradu dengan Daniar mengikuti pressure test.

Tantangan mereka untuk bertahan di MasterChef Indonesia 2019 pun lebih sulit dari sebelumnya.

Mereka harus memasak scallop. Tantangan itu pun membuat kontestan kebingungan.

Namun, mereka berusaha menghidangkan masakan terbaik untuk bertahan di galeri MasterChef Indonesia 2019.

Pertama, kontestan bernama Pak Irham yang tereleminasi.

"Maaf saya mengecewakanmu," kata Pak Irham kepada juri.

Ellin, Tina, dan kontestan lain, menangis karena lanjut di kompetisi.

Sementara itu, Rizky yang tinggal seorang diri penuh isak tangis karena terancam pulang.

Namun, ternyata juri masih memberikan kesempatan kepada Rizky untuk melaju di MasterChef Indonesia 2019.

• HUT ke-537 Kabupaten Cirebon, Pemkab Gelar Lomba Gokart

• Seminggu Sebelum Pernikahan, Pria Ini Tewas Tenggelam di Kolam Sirkulasi Pabrik

(Tribun Jabar/Widia Lestari)