5 Fakta 3 Bocah di Sumedang Alami Pelecehan Seksual, Terungkap karena Rokok & Korban Tak Mau Sekolah
Fakta-fakta tiga bocah perempuan di Sumedang alami pelecahan seksual dan diajari merokok oleh seorang kakek.
Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: taufik ismail
Informasi dari pihak sekolah, lanjutnya, mengagetkan keluarga. Keluarga korban tak menyangka anak mereka menjadi korban pelecehan tetangga mereka sendiri.
"Sekarang kami sudah melaporkannya ke pihak kepolisian, anak-anak juga sudah divisum," ujarnya.
Pihak keluarga membuat laporan ke polisi pada 4 Maret 2019 lalu setelah pelaku mengakui perbuatannya.
3. Lebih dari sekali
Pihak keluarga sendiri enggan menyebut waktu persis kejadian pelecehan tersebut terjadi, namun diduga, peristiwa nahas tersebut terjadi sebelum bulan Maret 2019.
"Yang pasti bukan hanya sekali terjadi," ujar Magih.
Dari pengakuan pelaku, lanjut Magih, pria lanjut usia itu setidaknya sudah melakukan empat kali pelecehan seksual pada korban.
"Dua kali di rumah pelaku, lalu di kandang ayam dekat desa, katanya korban ditiduri, dan terakhir di pinggir kolam dekat pesantren," ujarnya.
Perbuatan pelaku pun memancing amarah keluarga korban. Keluarga korban akhirnya melaporkan perbuatan bejat pelaku ke kantor polisi pada 4 Maret lalu.
4. Korban tak mau sekolah
Tiga bocah perempuan korban pelecehan seksual mengalami trauma berat.
Seorang di antaranya pindah ke Jakarta bersama keluarganya karena tak ingin lagi bersekolah.
"Yang satu, kan, pindah, nah, yang dua lagi masih bersekolah di sini, sekarang itu jadi tidak mau sekolah, jadi sekarang masuk (sekolah) besoknya tidak mau sekolah," ujar Magih.
Tak hanya itu, Magih mengatakan, kedua korban yang masih bersekolah di Cisitu kini tak mau berangkat sekolah sendiri, harus diantar dan ditunggui selama sekolah.
5. Takut lihat dokter