Dua Guru Honorer Asal Cirebon Sukses Mendulang Rupiah, Buat Lampu Hias Cantik Bermerek Damar Kreasi

Dua guru honorer asal Cirebon sukses mendulang rupiah setelah membuat lampu hias cantik.

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Ahmad Imam Baehaqi
Lampu hias dari pipa bekas buatan Chaerul Umam (25) dan Afandi (30) guru honorer asal Dusun Cantilan, Desa Japura Kidul, Kecamatan Astana Japura, Kabupaten Cirebon, Kamis (14/3/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Dua guru honorer asal Cirebon sukses mendulang rupiah dari hasil karyanya berupa lampu hias.

Keduanya ialah Chaerul Umam (25) dan Afandi (30) warga Dusun Cantilan, Desa Japura Kidul, Kecamatan Astana Japura, Kabupaten Cirebon.

Brand Damar Kreasi dipilih untuk memasarkan lampu hias yang dibuat dari pipa bekas tersebut.

Lampu hias buatan keduanya tampak cantik dan berwarna-warni.

Terdapat berbagai motif yang membuat tampilannya makin elok di lampu tersebut.

"Pipanya beli dari pengepul barang bekas, harganya Rp 15 ribu per kilogram," ujar Chaerul Umam saat ditemui di kediamannya, Kamis (14/3/2019).

Ia biasa membuat pesanan lampu hias itu seusai mengajar di SMP NU Lemahabang dan Madrasah Ibtidaiah (MI) Wathoniyah Cantilan, Kabupaten Cirebon.

Saat ditemui dikediamannya, Chaerul Umam dan Afandi pun tampak sibuk membuat lampu hias itu.

Mereka terlihat membuat motif pada pipa bekas berdiameter kira-kira 15-25 cm menggunakan alat bor.

Ada empat kategori motif yang ditawarkan Chaerul Umam untuk pelanggan lampu hiasnya.

Di antaranya motif kaligrafi, ornamen, animasi, dan logo klub sepak bola.

"Sementara ini segitu motifnya, karena itu yang paling banyak dipesan," kata Chaerul Umam.

Namun, ia mengakui sering kali mendapat pesanan pembuatan motif sesuai permintaan konsumennya.

Pasalnya, pemesan Damar Kreasi sering kali berasal dari instansi pemerintah, swasta, lembaga pendidikan, dan lainnya.

Usai pembuatan motif selesai, pipa bekas itu akan dicat warna dasar putih atau hitam.

Umam menyebut warna cat yang digunakan ialah warna klir agar lampu hias itu tampak lebih cerah.

Seperangkat peralatan listrik kemudian dipasang untuk dudukan lampu di bagian bawah pipa bekas tersebut.

Lampu warna-warni pun dipasang sebelum produk tersebut diuji coba apakah berfungsi baik atau tidak.

"Harganya Rp 100 ribu-Rp 300 ribu per buah, tergantung ukuran dan motifnya," ujar Chaerul Umam.

Pihaknya juga memanfaatkan media sosial Instagram @damarkreasi untuk pemesanan produknya.

Dalam sepekan Umam dan Afandi biasa melayani pemesanan hingga 30 buah lampu hias Damar Kreasi.

209 Desa di Kabupaten Cirebon Sudah Ditetapkan Sebagai Desa Sadar Hukum

Derita Turini TKI Asal Cirebon, Tak Digaji Belasan Tahun, Disekap, dan Takut Dibunuh Majikan

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved