All England 2019
Hendra Setiawan Siap Berlaga di Final All England, "Sakit Enggak Sakit, Main Saja"
Hendra Setiawan siap berlaga di final All England. "Sakit enggak sakit, main saja."
Penulis: taufik ismail | Editor: taufik ismail
TRIBUNJABAR.ID - Meski di semifinal mengalami cedera, Hendra Setiawan menyatakan kesiapannya untuk bertanding di final All England 2019.
Cedera betis kanan dialami Hendra Setiawan saat menjalani pertandingan semifinal bersama Mohammad Ahsan melawan pasangan Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
Walau tak dalam kondisi prima dan sempat dua kali mendapat perawatan dokter pertandingan, Hendra/Ahsan berhasil menyelesaikan babak semifinal dengan dua gim langsung, 21-19 dan 21-16.
Di laman resmi PBSI Hendra Setiawan mengatakan kondisinya saat ini.
"Kondisinya sekarang masih sama seperti tadi setelah main. Waktu poin 17 di game pertama, habis jumping smash, kayaknya kurang pas landing nya," ujar Hendra Setiwan.
"Betis saya terasa sakit, seperti pegal sama sedikit nyeri," kata Hendra Setiawan.
Di final, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akan menghadapi ganda Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
"Untuk besok (hari ini, Red), bisa main. Main saja, sakit enggak sakit. Setelah tanding tadi diterapi, semoga keadaannya lebih baik," kata Hendra kepada Badmintonindonesia.org.
Satu-satunya Harapan Indonesia
Pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menjadi satu-satunya harapan Indonesia untuk meraih gelar juara di All England 2019.
Pasangan senior pada Sabtu (9/3/2019) malam berhasil mengalahkan ganda dari Jepang, 21-19 dan 21-16.
Langkah keduanya tak mampu diikuti dua ganda lainnya.
Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti gagal melanjutkan perjalanan ke final.
Padahal keduanya mengamankan gim pertama pada pertandingan masing-masing.
Fajar/Rian dikalahkan pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, dengan skor 21-12, 20-22, 19-21.
Praveen/Melati dikalahkan pasangan nomor satu dunia dari China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, 21-13, 20-22, 13-21.
Ada momen heroik ketika Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berlaga di semifinal.