Bobotoh, Tiket Persib vs Perseru Sudah Bisa Dipesan, Pembelian Online Terakhir Hari Ini

Tiket Persib vs Perseru dapat dipesan. Pembelian online terakhir hari ini.

Penulis: taufik ismail | Editor: taufik ismail
ferdyan adhy nugraha/tribun jabar
Ilustrasi pembelian tiket Persib Bandung. 

Bomber Tak Akan Nonton

Bobotoh saat menyaksikan Persib Bandung vs Persebaya Surabaya di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (7/3/2019). Bobotoh mendesak Miljan Radovic mundur setelah Persib kalah 3-2 di laga itu.
Bobotoh saat menyaksikan Persib Bandung vs Persebaya Surabaya di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (7/3/2019). Bobotoh mendesak Miljan Radovic mundur setelah Persib kalah 3-2 di laga itu. (ferdyan adhy nugraha/tribun jabar)

Tribun selatan Stadion Si Jalak Harupat sepertinya akan sepi saat Persib Bandung menghadapi Perseru Serui, Selasa (12/3/2019).

Penguasa tribun selatan, Bobotoh Maung Bandung Bersatu (Bombers), mengancam akan mengosongkan tribun tersebut saat Persib Bandung menghadapi laga terakhirnya di fase grup Piala Presiden 2019.

Bomber adalah salah satu komunitas bobotoh yang biasa memberikan dukungan dengan bernyanyi sepanjang pertandingan dari tribun selatan stadion yang menjadi kandang Persib Bandung.

Ketua Bomber, Asep Abdul, mengatakan, aksi mengosongkan tribun selatan merupakan bentuk kekecewaan Bomber kepada tim dan manajemen yang gagal membawa Persib lolos fase grup Piala Presiden.

"Ya, itu sebenarnya tribun Selatan saja, intinya saya tidak mengajak bobotoh yang lain, Bomber, kan, kebetulan di tribun selatan, intinya bomber untuk pertandingan besok tidak nonton dulu, refresh dulu lah," ujar Asep Abdul melalui sambungan telepon, Sabtu (9/3/2019).

Asep ingin manajemen segera melakukan pembenahan dengan segera mengganti Miljan Radovic sebagai pelatih kepala Persib Bandung.

Menurutnya, Miljan Radovic tidak cocok menjadi arsitek Maung Bandung.

"Saya ingin ada pembenahan total yang serius dari Persib, kan, sekarang untuk bobotoh selalu ada pembenahan di bobotoh, tidak menjalankan hal-hal yang negatif," ucapnya.

"Jadi intinya sebagai kritik, kritik membangun lah untuk Persib. Saya ingin melihat seperti apa keseriusan dari manajemen ke depannya," ujar Asep Abdul.

Asep Abdul menambahkan Persib Bandung ini bukan tim kecil.

Harus ada pelatih yang benar-benar berkualitas untuk menangani tim sebesar Persib Bandung.

"Harapannya manajemen segera mengubah sesuatu untuk persiapan ke depan, langkah mengganti Radovic itu lebih tepat mengganti dengan pelatih yang profesional dan berkarakter membangun tim," ucapnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved