Andi Arief Tersandung Narkoba
Jauh Sebelum Terciduk, Andi Arief Pernah Tuduh Faizal Assegaf Pakai Narkoba, Bahkan Sebut-sebut BNN
Andi Arief rupanya pernah menuduh aktivis 98 yang merupakan salah satu pendiri Alumni 212 Faizal Assegaf menggunakan narkoba.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Fauzie Pradita Abbas
TRIBUNJABAR.ID - Jauh sebelum diciduk, politikus Andi Arief rupanya pernah menuduh aktivis 98 yang merupakan salah satu pendiri Alumni 212 Faizal Assegaf menggunakan narkoba.
Tuduhan dari Andi Arief tersebut bermula ketika Faizal Assegaf mengunggah cuitan di akun Twitter-nya, tentang Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Cuitan @faizalassegaf tersebut diunggah pada pada 25 Juli 2018.
Faizal Assegaf menyebut bahwa watak SBY culas dan hipokrit.
Faizal Assegaf menentang segala upaya untuk 'memoles' SBY menjadi negarawan.
Kemudian, Faizal Assegaf juga menyebut-nyebut proyek Hambalang.
"Watak @SBYudhoyono emang culas dan hipokrit. Faktanya gitu, mosok harus dipoles bahwa SBY itu negarawan?"
• Kuasa Hukum dan Keluarga Ajukan Surat Permohonan Rehabilitasi untuk Andi Arief
"Omong sok prihatin soal hidup rakyat, tapi mengais jatah rumah mewah dari bantuan negara."
"Tahu dirilah, gimana tuh proyek abal-abal "Candi Hambalang" yang sudah jelas merugikan rakyat?" tulis Faizal Assegaf,, dilansir TribunJabar.id dari akun @faizalassegaf, singkatan di tulisannya sudah disesuaikan.
Sontak saja, cuitan dari Faizal Assegaf itu menuai beragam tanggapan.
Beberapa politikus turut menanggapi cuitan tersebut, tak terkecuali Andi Arief.
Dalam cuitannya, Andi Arief menaruh curiga kepada Faizal Assegaf.
Andi Arief menaruh curiga bahwa Faizal Assegaf mengonsumsi 'material terlarang'.
Bahkan, Andi Arief tak segan meminta Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk memeriksa Faizal Assegaf.
• Siapa Perempuan yang Diduga Ditangkap Bersama Andi Arief? Artis atau Pemandu Karaoke?
"Saya curiga orang ini konsumsi material terlarang, BNN mungkin bisa periksa orang ini," tulis Andi Arief.
Seperti diketahui, Andi Arief sebelumnya ditangkap oleh aparat kepolisian pada Minggu (3/3/2019) di Hotel Menara Peninsula, Jakarta.