Unik, Nasi Goreng Simongol Tawarkan Menu Nasi Goreng Ala Prasmanan dan Bisa Ambil Nasi Sepuasnya
Keunikan dari Nasi Goreng Simongol ini menerapkan konsep ala prasmanan dan mengambil sendiri nasi putih, mi, dan sayuran sepuasnya
Penulis: Fasko dehotman | Editor: Dedy Herdiana
Yakni menggunakan grill bulat berukuran 2 meter (diameter) dengan berat kurang lebih 600 kilogram.
Sedangkan peralatan masaknya, hanya menggunakan dua pedang saja.
Pedang yang dimaksudkan bukan senjata yah, melainkan alat untuk mengaduk bahan nasi goreng di atas grill.
Fungsinya sama dengan spatula tapi ukurannya lebih panjang
Yang tidak kalah menariknya, juru masak di sana akan menyuguhi pertunjukan live cooking sambil mengayunkan dua alat pedang ke atas.
Sungguh hiburan yang menarik bagi pengunjung, sembari menanti nasi goreng selesai dimasak.
Dari segi tempat, Nasi Goreng Mongol hanya menempati angkringan sederhana di halaman Taman Kanak-Kanak (PAUD).
Karena menggunakan halaman tersebut, Warung Nasi Mongol hanya dibuka ketika sore tiba.
Saat memasuki bagian dalamnya, tampak ruangan terbuka yang cukup luas dengan sejumlah bangku pelastik dan meja kayu.
Khusus meja prasmanan dan tempat memasaknya berada di sisi sebelah kanan ruangan.
Meski tempatnya terkesan biasa-biasa saja, Nasi Goreng Simongol termasuk pilihan kuliner malam favorit Warga Bandung lho!
Ketika hari semakin gelap, tampak berbagai jenis kendaraan yang berjajar rapi di area sekitarnya.
Penanggung Jawab Nasi Goreng Simongol, Imam Fauzi mengatakan, Nasi Goreng Simongol mulai hadir di Bandung sejak Mei 2018.
"Nasi goreng berkonsep prasmanan di tempat kami adalah yang pertama di Indonesia. Tujuannya untuk menarik minat penggemar nasi goreng untuk berkunjung ke sini, sekaligus menjadi pembeda dari menu serupa. Selain itu, menu sayur dan toping yang kami sediakan juga lebih beragam," ujar Imam kepada Tribun Jabar, ditemui di Nasi Goreng Simongol, Sabtu (2/3/2019) sore.

Imam menambahkan, Nasi Goreng Simongol juga memberlakukan praturan bagi pengunjung yang makan di tempat.