MotoGP
6 Fakta Sirkuit Mandalika, Sirkuit yang Jadi Venue Balapan MotoGP di Indonesia Tahun 2021
Akhirnya, kita bisa melihat sejumlah pebalap MotoGP seperti Marc Marquez, Jorge Lorenzo, hingga Andrea Dovizioso unjuk kebolehan di Indonesia
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Seli Andina Miranti
Pembangunan badan jalan Sirkuit Mandalika ini, dikatakan Direktur Konstruksi dan Operasional ITDC, Ngurah Wirawan akan dimulai pada Oktober 2019 mendatang dan akan memakan waktu 6-9 bulan.
Ditargetkan, ujar Abdulbar M Mansoer, Sirkuit Mandalika dapat digunakan untuk ajang MotoGP pada tahun 2021.
"Kami Oktober ini sudah memulai pembentukan jalan. Ada beberapa terowongan yang saya buat karena harus disambung-sambung. Nanti 2020 sudah lebih rapi," ujar Abdulbar.
"Kita punya waktu dua tahun dan semua berharap bisa selesai tepat waktu agar bisa menyelenggarakan balapan pada 2021," katanya melanjutkan.
4. Biaya

Diperkirakan, biaya pembangunan Sirkuit Mandalika ini membutuhkan investasi sebesar Rp 4,54 triliun.
"Seluruhnya itu Rp 4,54 triliun sampai tujuh tahun ke depan, tetapi yang kita belanjakan Rp 3,6 triliun akan habis terserap dalam 3 tahun sampai 2021," kata Ngurah Wirawan.
5. Sirkuit Jalanan

Dibangun di atas lahan seluas 160 hektar, Sirkuit Mandalika ini memiliki desain sirkuit jalan rata sepanjang 4,32 kilometer.
Rencananya, arena lomba MotoGP di Mandalika akan dibangun pada Oktober 2019 dengan mengususng konsep sirkuit jalanan.
Hal itu dikatakan oleh Direktur Pengembangan ITDC, A A Ngurah Wirawan, yang juga bertanggung jawab pada pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
6. Alasan Dipilih

Bukan tanpa alasan Sirkuit Mandalika dipilih untuk menggelar MotoGP 2021.
Rupanya, Sirkuit Mandalika menawarkan panorama indah sebuah laguna, sebuah solar cell farm, lapangan golf, area komersil, dan perkotaan.
Mandalika juga sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti tujuh spot wisata alam dan beberapa hotel. (TribunJabar.id/Yongky Yulius)