Viral Video Siswa Dorong Guru untuk Rebut Ponsel yang Disita saat Ujian
Guru mengumumkan pada para siswa jika saat ujian tidak boleh menggunakan ponsel. Saat ujian berjalan, ada dua siswa yang ketahuan menggunakan ponsel.
TRIBUNJABAR.ID, YOGYAKARTA - Lagi-lagi kasus siswa yang berbuat tidak sepatutnya pada guru kembali viral.
Kali ini, video seorang siswa mendorong dan berusaha merebut sesuatu dari gurunya menjadi viral.
Dilansir dari Kompas.com, video ini diunggah di grup Facebook IKKJ Info Kecelakaan dan Kriminalitas Jogjakarta.
Dalam video yang diunggah pada Kamis (21/2/2019) tersebut, terlihat posisi siswa dan guru berada di depan kelas.
Dituntut 5 Tahun Penjara, Fahmi Darmawansyah Kecewa pada Jaksa KPK https://t.co/DF1Np2gYl9 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) February 20, 2019
Siswa tersebut mendorong dan berusaha merebut sesuatu dari tangan gurunya sambil sesekali tersenyum.
Sementara, sang guru tampak menghindar menjauh dari siswa yang terus berusaha mendekati dan meraih tangannya tersebut.
Kejadian itu pun disaksikan oleh siswa lainnya yang berada di dalam kelas.
Peristiwa yang ada di video tersebut diketahui terjadi di SMK Negeri 3 Yogyakarta.
• Sinergikan Ide Inovatif, Pussenif Kodiklat TNI AD Gelar Rabiniscabif dan Pameran Alutsista
"Iya peristiwa di video yang viral itu memang ada. Memang kejadianya di sekolah ini," ujar Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Yogyakarta, Bujang Sabri, saat ditemui Kompas.com, Kamis (21/02/2019).
Sabri menyampaikan, peristiwa yang ada di video itu terjadi pada Rabu (21/02/2019). Kejadianya sekitar pukul 11.00 WIB.
"Itu di kelas X Teknik Kendaraan Ringan. Guru yang di video itu Pak Sujianto (55) dan siswanya OS," urainya.
Dijelaskannya, kronologi sebenarnya, pada saat itu akan dilaksanakan ujian.
Guru mengumumkan pada para siswa jika saat ujian tidak boleh menggunakan ponsel. Saat ujian berjalan, ada dua siswa yang ketahuan menggunakan ponsel.
Mengetahui hal itu, guru lalu mengambil ponsel kedua siswa tersebut dan menyampaikan akan dikembalikan setelah ujian selesai.
• Tradisi Kawin Cai akan Kembali Digelar, Pemkot Cimahi Sudah Mengundang Presiden Jokowi
"Satu anak bereaksi maju ke depan untuk meminta kembali ponselnya, guru menyampaikan akan dikembalikan selesai ujian. Tetapi, anak tersebut tetap ingin meminta ponselnya," tuturnya.
Anak tersebut terus berusaha meminta ponselnya karena takut jika nantinya guru akan menyampaikan ke Bimbingan Konseling (BK) dan orang tuanya akan dipanggil ke sekolah.
"Jadi dorongan-dorongan itu adalah rebutan ponsel sebetulnya. Siswa bukan menantang guru, tetapi ingin mengambil kembali ponselnya," tandasnya.
• Kisah Nani Suriani, Pejuang Kebersihan Jalanan Kota Bandung
"Nah, siswa ini mengambil tas milik gurunya yang di dalamnya ada laptop, itu dijadikan sandera. Sambil memegang tas itu, dia (siswa) meminta ditukar dengan ponselnya," ujarnya.
Menurutnya, video yang beredar hanya sampai siswa membawa tas gurunya. Sehingga, tidak terlihat akhir dari peristiwa tersebut.
"Akhirnya guru itu meminta siswa duduk dan dituruti, tetapi tetap membawa tas gurunya. Karena khawatir di dalam tasnya ada laptop, guru mengembalikan ponsel yang dibawa dengan syarat tidak boleh digunakan selama ujian," ungkapnya.
• Ditpolairud Polda Jabar Ajak Masyarakat Cirebon Jaga Kebersihan