Ratusan Pelajar SMK di Kupang Bawa Pisau dan Gear Motor Hendak Serang SMA, Ini yang Terjadi Kemudian
Tawuran pelajar itu hampir terjadi lantaran ratusan pelajar SMKN 2 hendak menyerang SMAN 4 Kota Kupang, datang dari rumah membawa pisau, gear motor
Selain itu, sempat terjadi pemukulan terhadap beberapa siswa SMAN 4 Kota Kupang.
"Ada sekitar 9 orang yang tadi diamankan," kata Salmun.
Polisi Siaga
Pihak kepolisian dari Polsek Kelapa Lima masih berjag-jaga di SMAN 4 Kota Kupang pasca-penyerangan yang dilakukan siswa SMKN 2 Kupang ke sekolah tersebut, Sabtu (16/2/2019) siang.
Pantauan POS-KUPANG.COM sekira pukul 14.00 Wita, terdapat dua unit mobil kepolisian terus berjaga di tengah derasnya hujan.
Satu unit mobil diparkir di depan pintu masuk Undana Kupang dan satu unit mobil patroli yang membawa sejumlah aparat kepolisian terus berjaga di pintu keluar sekolah.
Terlihat juga seorang Babinkamtibmas terus mengawasi dan menjaga para siswa yang keluar sekolah.
Sementara itu, situasi SMAN 4 Kota Kupang berangsur aman dan terkendali.
Sabtu (16/2/2019) pagi, ratusan Siswa SMKN 2 Kota Kupang menyerang SMAN 4 Kota Kupang.
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 Wita.
Tawuran pelajar sebelumnya juga terjadi tahun lalu.
• Joko Driyono Dicekal Biar Tidak Kabur ke Luar Negeri, Senin Bisa Saja Langsung Ditahan
Sejumlah siswa SMKN 1 Borong dan SMAN 6 Kisol, Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Nusa Tenggara Timur (NTT), terlibat tawuran ditangkap aparat Polsek Borong, Jumat (30/11/2018) pagi.
Para siswa ini ditangkap menyusul adanya pertikaian antar pelajar yang terjadi, Kamis (29/11/2018) malam di Jembatan Bugis, Borong.
Saat ini, para siswa baik SMKN 1 Borong dan SMAN 6 Kisol sedang diperiksa aparat Polsek Borong.
Di Polsek Borong, Jumat (30/11/2018) siang, para siswa bersama para orangtua sedang berada di kantor Polsek Borong.