Ingin Bersepeda Bareng Sambil Bersilaturahmi? Kamu Bisa Gabung di 2 Komunitas Ini

Selain bisa digunakan sebagai alat transportasi, sepeda juga bisa menjadi media olahraga hingga pemersatu komunitas.

Penulis: Fasko dehotman | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Tribun Jabar/Putri Puspita Nilawati
Anggota Paguyuban Sapedah Baheula Bandoeng saat berkumpul di Taman Balai Kota, Selasa (17/4/2018). 

Saat ini, anggota aktif Komunitas Sepeda Bandung berjumlah 20 orang. Bagi kamu yang ingin bersepeda ramai-ramai, dapat menghubungi Komunitas Sepeda Bandung melalui akun instagram @sepedabandung.

2. Komunitas Sapedah Baheula Bandoeng

Paguyuban Sapedah Baheula Bandoeng bersama sepeda ontel menggunakan pakaian adat di Jalan Wastukencana No 2 pada Minggu (2/7/2017).
Paguyuban Sapedah Baheula Bandoeng bersama sepeda ontel menggunakan pakaian adat di Jalan Wastukencana No 2 pada Minggu (2/7/2017). (TRIBUNJABAR.CO.ID/PUTRI PUSPITA)

Penggemar sepeda antik dengan setelan pakaian ala zaman Belanda dan adat Sunda ini, dikenal sebagai Komunitas Sapedah Baheula Bandoeng.

Mereka kerap berkumpul di taman Balai Kota Bandung, setiap Minggu pagi.

Tiap kali komunitas ini berkumpul, selalu saja mencuri perhatian warga setempat karena cara berpakaian dan sepeda mereka yang unik.

Komunitas Sapedah Baheula Bandoeng ini sudah berdiri sejak 2005. Tujuannya yaitu ingin melestarikan sepeda tua.

Tidak hanya berkumpul bersama, komunitas ini juga memiliki kegiatan lainnya yang mencakup seni, budaya, dan sosial.

Komunitas Sapedah Baheula Bandoen juga memiliki kegiatan rutin yang dinamai Keluarga Donor Darah (KDD), yaitu berupa kegiatan sosial berupa donor darah di Palang Merah Indonesia.

Anggota komunitas berjumlah ratusan, anggotanya kebanyakan berasal ini Majalaya, Rancaekek, dan Ciparay.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved