Apa yang Dimaksud Propaganda Rusia seperti Disebut Jokowi? Ternyata Tak Ada Hubungannya dengan Rusia

Kedutaan Besar Rusia di Indonesia mengatakan negaranya tak ikut campur dalam kontestasi pilpres di Indonesia, dikutip dari akun Twitter resmi Kedutaan

Editor: Ravianto
instagram/Jokowi
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) 

"Model-model kampanye ofensif seperti itu bagi kami tidak masalah, selama itu bagian dari argumentasi dan debat-able di ruang publik. Kami menyambut gembria saja satir-satir yang menunjukkan kualitas demokrasi kita mulai tinggi," katanya.

Menurutnya, Jokowi harus lebih berhati-hati dalam memberikan pernyataan, terlebih ketika membawa-bawa negara lain.

"Harus hati-hati ya apalagi seorang Presiden membawa negara lain, menuduh mereka ikut campur di negara kita, itu berbahaya dan bisa merusak diplomasi ya, kenapa? Karena seorang Presiden harus hati-hati memperhatikan perasaan negara lain apalagi sampai menuduh melakukan intervensi itu bahaya dan mereka bisa keberatan," ujar  Dahnil Anzar.

Tanggapan Kedubes Rusia

Dikutip dari akun Twitter resmi Kedutaan Besar Rusia di Indonesia, @RsEmbJakarta, Kebubes Rusia di Indonesia menegaskan pihaknya tidak ikut campur urusan pemilu di Indonesia.

Mereka menganggap istilah propaganda sama sekali tidak berdasarkan pada realitas.

"Berkaitan dengan beberapa publikasi di media massa tentang seakan-akan penggunaan “Propaganda Rusia” oleh kekuatan-kekuatan politik tertentu di Indonesia, kami ingin menyampaikan sebagai berikut.

Sebagaimana diketahui istilah “Propaganda Rusia” direkayasa pada tahun 2016 di Amerika Serikat dalam rangka kampanye pemilu presiden. Istilah ini sama sekali tidak berdasarkan pada realitas," tulis Kedutaan Besar Rusia.

Lebih lanjut, kedutaan tersebut juga menyinggung prinsip dalam bernegara.

Walau kedutaannya berada di Indonesia, Rusia menyatakan tak akan mencampuri urusan dalam negeri Indonesia.

"Kami menggarisbawahi bahwa posisi prinsipil Rusia adalah tidak campur tangan pada urusan dalam negeri dan proses-proses elektoral di negara-negara asing, termasuk Indonesia yang merupakan sahabat dekat dan mitra penting kami," katanya. (Roifah Dzatu Azma)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Mengenal Pengertian Propaganda Rusia yang Viral Disebutkan Jokowi

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved