Remaja Tewas di Kolong Ranjang
Pemilik Rumah Akui Kamar Anaknya Sering Dipakai Pesta Miras, Sang Anak Masih Menghilang
Cicih Tarsih menuturkan, sejak setahun ini, Dian memang sering datang ke rumahnya untuk bermain.
Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Ravianto
Laporan wartawan Tribun Jabar, Seli Andina Miranti
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Dian Hermawan (14), remaja yang ditemukan tewas di kolong ranjang temannya di Dusun Panday, Kelurahan Regol, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Senin (4/2/2019), biasa main ke rumah tersebut.
Hal ini disampaikan Cicih Tarsih (45), pemilik rumah, ketika ditemui di kediamannya di di Dusun Panday, Kelurahan Regol, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Selasa (5/2/2019).
Cicih Tarsih menuturkan, sejak setahun ini, Dian memang sering datang ke rumahnya untuk bermain.
Korban, menurut Cicih, biasanya datang ke rumahnya untuk bermain di kamar Rubby Resmana Resmana alias Oby (26), anak ketiga Cicih.
"Dia (Dian) kalau ke sini paling di kamar Obi," ujar Cicih.
Cicih pun mengakui, kamar putranya itu memang kerap kali dijadikan Rubby Resmana dan teman-temannya sebagai tempat pesta minuman keras.
Cicih mengaku dirinya sudah sering menasihati sang putra terkait pesta miras tersebut, namun tak pernah didengar sehingga dirinya mengaku pasrah.
Sementara itu, pihak kepolisian kini masih mencari keberadaan Rubby Resmana.
Rubby Resmana diduga mengetahui penyeab kematian Dian.
Pihak keluarga sendiri mengakui Rubby Resmana terakhir kali terlihat meninggalkan rumah pada Sabtu Malam.
"Dia keluar itu malam minggu, nggak bilang apa-apa, dia memang tertutup sama keluarga," ujar Cicih.
Sebelumnya diberitakan, warga Dusun Panday, Kelurahan Regol, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, digegerkan dengan penemuan jenazah bocah di rumah salah seorang warga, Senin (4/2/2019) dini hari.
Jenazah bocah yang diketahui bernama Dian Hermawan (14) tersebut merupakan warga Cibungur, Ganeas, Kabupaten Sumedang.
Jenazah Dian Hermawan ditemukan di kolong tempat tidur di sebuah kamar di rumah milik temannya di Dusun Panday.
Saat ditemukan oleh warga, korban dalam keadaan tewas dengan mulut berbusa, tak hanya itu, mulut dan hidung korban pun mengeluarkan darah.