Tahun Baru Imlek Identik dengan Barongsai, Ini Sejarah Barongsai dan Fakta yang Harus Anda Ketahui

Diceritakan, sekitar 1.500 tahun lalu di suatu desa, ada monster yang mengganggu ketentraman warga di sana.

Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Theofilus Richard
Pertunjukan Barongsai di Paskal 23, Kota Bandung, Jumat (16/2/2018). 

3. Nama Barongsai

Tahukah kamu kenapa pertunjukan ini disebut barongsai?

Nah, ternyata nama barongsai ini merupakan akulturasi kebudayaan Tionghoa dan Indonesia, lo.

Kata barong berasal dari kesenian khas Indonesia, sedangkan kata sai merupakan kata dalam bahasa Hokkian yang artinya singa.

Nama barongsai ini juga hanya disebut di Indonesia. Dalam bahasa Inggris, barongsai disebut sebagai lion dance, artinya tarian singa.

4. Warna Barongsai

Kalau kamu perhatikan, ada lima jenis barongsai yang berbeda warna, yaitu kuning, hitam, hijau, merah, dan putih.

Menurut budaya Tionghoa, lima warna itu melambangkan lima unsur kehidupan.

Warna kuning melambangkan bumi, hitam melambangkan air, hijau melambangkan kayu, merah melambangkan api, dan putih melambangkan logam.

5. Berat Kepala Barongsai

Satu barongsai terdiri dari dua pemain, satu yang menjadi kepala, satu lagi yang menjadi ekor.

Nah, tahukah kamu? Ternyata berat kepala barongsai itu bisa mencapai 25 kilogram.

Maka itu, pemain yang bertugas menjadi kepala barongsai harus kuat untuk memainkan kepala itu saat atraksi.

Tahun Baru Imlek 2019 dimulai pada hari Selasa, 5 Februari dan berakhir pada hari Jumat, 24 Januari 2020.(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved