Mafia Bola
Sesmenpora Skak Mat Exco PSSI Gara-gara Sebut Tak Ada Istilah Match Fixing
Di program Mata Najwa, Sesmenpora Gatot S Dewa Broto skak mat Exco PSSI Gusti Randa.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID - Di program Mata Najwa, Sesmenpora Gatot S Dewa Broto skak mat Exco PSSI Gusti Randa.
Hal ini bermula gara-gara Exco PSSI itu menyebut istilah match fixing itu tidak ada.
Gusti Randa justru menyebut tuan rumah lah yang ingin menang.
"Match fixing itu sebenarya tidak ada Mbak, yang ada itu tuan rumah pengen menang. Jadi tuan rumah ingin menang, tanyakan saja pada mereka yang punya klub. Nah kadang-kadang ketika mereka pengen menang," kata Gusti Randa kepada Najwa Shihab.
Namun, pernyataan Exco PSSI ini dipotong oleh Sesmenpora yang duduk di sampingnya.
"Nggak, nggak ini salah nih salah. Saya hanya sedikit saja, Pak Edi pada saat Kongres di Bandung Januari 2017 pernah mengatakan ada kutipannya, 'Di era saya tidak ada lagi match fixing', Saya tidak menyalahkan masa lalu, Anda hasil kongres itu masa Anda tidak mendengar kata-kata Pak Edy," ujar Gatot S Dewa Broto.
Gusti Randa pun langsung mengangguk-angguk mengiyakan mendengar pernyataan Edy Rahmayadi.
Ia mencoba untuk menjelaskan, tapi Sesmenpora langsung menyambung.
"Ya udah jadi jangan salahkan ada match fixing, ini keliru nih, publik jangan direcokin," ujarnya.
Gatot S Dewa Broto menegaskan, match fixing itu ada.
"Tim sembilan pernah mengatakan ada match fixing, tapi PSSI saat itu mengatakan 'itu ngibul, itu kentut, bisa dirasakan tapi sulit dibuktikan', tapi sekarang ada (match fixing) bisa dibuktikan oleh Satgas Anti Mafia Sepak Bola," ujar Sesmenpora tegas.
Kemudian, Exco PSSI pun mencoba untuk menjelaskan maksud dari pernyataan sebelumnya.
"Maksud saya tadi diterangkan match fixing itu kan pengaturan skor kan," kata Gusti Randa.
Namun, Gatot S Dewa Broto terlihat sebal dan menyebut perkataan Gusti Randa itu ngeles.
"Saya tidak ngeles Pak, bahwa itu match fixing match manipulation apa pun namanya pengen menang itu tidak bener, kita tahu itu tidak bener," jelas Gusti Randa.
Setelah itu, Sesmenpora lah yang justru penasaran dan mengajukan pertanyaan pada Exco PSSI.
"Sekarang Anda anggota PSSI, kalau di statuta FIFA tentang match manipulation (match fixing)itu diatur di pasal berapa? Anda Komisi Hukum lho," tanya Sesmenpora.
Namun, Gusti Randa mengaku tak tahu soal statuta FIFA, tapi ia tahu soal statuta PSSI.
Mendengar pengakuan itu, Gatot S Dewa Broto langsung nyeletuk.
"Aduh keterlaluan ini," ujarnya sambil geleng kepala.
Akhirnya, Exco PSSI yang hadir di program Mata Najwa ini langsung memberikan penjelasan.
"Kalau di statuta PSSI ada di Pasal 65 terkait korupsi, suap," jelas Gusti Randa.(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/exco-pssi-gusti-randa-dan-sesmenpora-gatot-s-dewa-broto.jpg)