Menteri Pertanian Resmikan Santri Tani Milenial di Tasikmalaya, Dihadiri 15 Ribu Santri
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman didampingi Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum meresmikan santri tani milenial
Penulis: Isep Heri Herdiansah | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isep Heri
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman didampingi Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum meresmikan santri tani milenial di Lapangan Pasar Munding, Desa Kamulyan, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (26/1/2019).
Sekitar 15 ribu santri dari seluruh Indonesia menyemut di lokasi untuk menghadiri peresmian program santri tani milenial tersebut.
Peresmian santri tani milenial ditandai dengan ditabuhnya bedug oleh sang menteri ditemani Wagub Jabar.
Andi Amran Sulaiman dalam sambutannya mengatakan peresmian Santri Tani Milenial merupakan upaya serius Kementan dalam regenerasi di sektor pertanian.
Menurutnya, adanya peran santri tani milenial sangat penting mengingat kebutuhan pangan masa depan akan semakin besar seiring laju pertumbuhan penduduk, tapi pekerja sektor pertanian justru turun dan diisi oleh petani yang senior.
"Ini merupakan energi baru bagi kedaulatan pangan di Indonesia. Kalau santri bergerak bersama-sama, ini Insya Allah kita wujudkan lumbung pangan dunia 2046 nanti," kata Amran saat ditemui awak media di lokasi.
Andi Amran menyatakan, bahwa memperkenalkan dan menggerakan santri milenial adalah pilihan strategis untuk regenerasi dan meningkatkan produktivitas pertanian.
Melibatkan para santri, ujar dia, merupakan bagian dari program yang lebih besar yakni gerakan 1 juta petani milenial yang sudah ditetapkan sebagai program prioritas membangun manusia Indonesia di 2019.
• Setelah Diperiksa sebagai Saksi, Joko Driyono: PSSI Dukung Satgas Antimafia Bola
Melalui program ini juga disebut Amran, para santri kini mendapat porsi bantuan dari pemerintah dalam bidang pertanian.
"Kami sudah buat peraturan agar mereka (santri) bisa akses langsung ke Kementerian tanpa prosedur yang berbelit," ujarnya.
Melalui program santri tani millenial ini, Menteri Pertanian berharap para santri bisa secara mandiri bisa mengelola pemenuhan gizi mereka sehari-hari.
"Tujuannya untuk pemenuhan gizi, kesejahteraan santri, serta memberikan gambaran wirausaha bagi para santri. Sehingga ke depan lahir konglomerat lahir dari santri," tuturnya.
Tiket Gratis KA Galunggung Rute Kiaracondong-Tasikmalaya Diperpanjang hingga 25 Februari 2019 https://t.co/gXoxzVLoI3 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) January 25, 2019
Dalam kegiatan yang dihadiri oleh perwakilan Pondok Pesantren seluruh Indonesia tersebut Kementan memberikan bantuan secara langsung benih unggul untuk padi, jagung, dan tanaman hortikultura.