Foto Dalang Pembunuhan dan Pembakaran Inah Antimurti di Springbed Beredar, Dia Disebut Pacar Korban

Asri adalah otak yang memperkosa, membunuh dan membakar jasad Inah Antimurti itu. Padahal Asri merupakan kekasih dari korban Inah Antimurti.

Editor: Widia Lestari
SRIPOKU.COM/BERI SUPRIADI/Facebook Inah Antimurti
Polisi mengungkap pelaku pembunuhan keji wanita dibakar di spring bed di Indaralaya - Polisi menunjukan mayat wanita terbakar di atas spring bed di Sungai Rambutan SP II Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir (OI), Minggu sore (20/1/2019) / Sosok wanita diduga mayat wanita yang dibakar, keluarga menemukan kecocokan anting. 

Dalam kesehariannya, keluarga Inah Antimurti mengenal AS sebagai pribadi yang kurang baik dan memiliki pekerjaan.

Bahkan Jaka juga mendengar bila Asri memiliki pekerjaan menjual barang-barang haram.

"Dia (AS) tidak ada kerjanya, luntang-lantung. Kami dengar dia kerjanya jual sabu. Orang nggak benar dia itu," ujarnya.

Jaka mengatakan, sebelum kejadian tepatnya di hari Jumat, Asri diketahui sering menghubungi Inah Antimurti.

Namun, Ina menolaknya karena ada urusan yang harus diselesaikannya.

Informasi itu didapat pihak keluarga dari teman Inah Antimurti.

"Teman-temannya yang cerita, kita dengar dari temannya itu," ujar Jaka

Pihak keluarga berharap Asri segera tertangkap dan seluruh pelaku bisa tertangkap dan mendapat hukuman setimpal.

Tak Percaya Ina Berhutang

Keluarga Inah Antimurti (21) perempuan yang tewas dan dibakar di atas spring bed, terlihat pasrah saat melihat secara langsung Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara melakukan rilis perkara di ruang Forensik Rumah Sakit Bhyangkara, Rabu (23/1/2019).

Dengan mata berkaca-kaca menahan tangis, Sasi Karani (27) kakak perempuan Inah Antimurti, menggandeng ayah kandungnya Soparudin (61) sepanjang rilis berlangsung.

Sempat pula keluarga korban memberikan bogem mentahnya kepada salah seorang pelaku karena sudah tidak sanggup lagi menahan emosinya.

Pada Tribunsumsel.com, Sasi Karani mengatakan tidak percaya perkataan tersangka yang mengatakan motif pembunuhan dipicu karena alasan utang piutang.

"Adik saya (Inah Antimurti) orang baik, tidak neko-neko. Bisa saja itu cuma alasan orang-orang jahat itu," katanya menahan tangis.

Sasi mengaku tidak mengenal para pelaku.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved