Jerinx Sindir Jokowi soal Pembebasan Abu Bakar Baasyir, Bawa-bawa Nama Habib Bahar bin Smith

TRIBUNJABAR.ID - Musisi asal Bali yang juga adalah personel Superman Is Dead atau SID, Gede Ari Astina alias Jerinx rupanya turut bereaksi atas kabar pembebasan Abu Bakar Baasyir.

Adapun Jerinx melontarkan komentarnya terkait pembebasan Abu Bakar Baasyir di akun Twitter pribadinya @JRX_SID.

Dalam cuitannya di Twitter, Jerinx mengungkapkan pendapatnya soal kabar pembebasan Abu Bakar Baasyir.

Namun, postingannya tersebut diduga bernada menyindir Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi yang menyetujui pembebasan Abu Bakar Baasyir.

"Langkah bagus @jokowi . Langkah yang bagus ... Nanti jika Anda menang pilpres lagi jangan lupa bangun kantor pusat (salah satu ormas keagamaan) di Bali ya. Prabowo kamu sudutkan karena bela Ratna. Kalau bela diri apa namanya pak?" tulis Jerinx di akun Twitter pribadinya, Sabtu (19/1/2019).

Selain itu, seakan belum puas memberikan komentarnya terkait pembebasan Abu Bakar Baasyir, Jerinx juga menyindir Jokowi untuk sekalian membebaskan Habib Bahar bin Smith dari penjara.

Tak hanya itu, Jerinx juga menyindir Jokowi untuk sekalian memulangkan Habib Rizieq Shihab yang kini tengah berada di Arab Saudi kembali ke Indonesia.

"Sekalian bebasin Bahar Smith, pulangin Rizik, angkat Eggy Sujana jadi mentri dong mas @ jokowi," tulis Jerinx di Twitter.

Kontroversial

Bukan hanya sekali komentar Jerinx menimbulkan reaksi kontra terhadap pernyataan-pernyataannya yang ia ungkapkan di Twitter pribadinya.

Belum lama ini, beredar video di situs youtube seorang pria yang mengaku bernama Habib Hamid Mahdaly asal Pasuruan menantang bertemu Jerinx.

Diduga, Habib Hamid Mahdaly membuat video tersebut sebagai bentuk solidaritas terhadap Habib Bahar bin Smith, yang sebelumnya ramai dikabarkan mendapat tantangan dari Jerinx untuk bertemu.

Dalam tayangan video yang viral tersebut, Habib Hamid Mahdaly tak segan-segan mengajak Jerinx yang kala itu sempat menantang Habib Bahar bin Smith, untuk segera menemuinya di Pasuruan.

"Termasuk kau Jerinx, kalau mau nantang-nantang itu yang jelas, yang berani kayak saya gini," kata Habib Hamid Mahdaly, pada tayangan video yang diunggah di akun @HabibMahdaly Kamis (27/12/2018).

Selain itu, kata Habib Hamid Mahdaly, andai Jerinx mau menantang Habib Bahar bin Smith untuk bertemu, ia harus berurusan dulu dengannya.

"Kalau berani, Pasuruan, tanya Habib Hamid, tahu semua itu di Pasuruan, kita cuma diem, nunggu, kapan tak tunggu sama saya," ujar Habib Hamid Mahdaly.

Berkicau di Twitter

Dalam cuitannya di akun Twitter pribadinya, Jerinx menyindir tantangan tersebut dengan menyebut penantangnya fanatik.

"Nantang A yg suka bully ternyata ada syaratnya. Harus lawan B dulu, lalu lawan C, D, E, F... Gitu terus sampai A buka salon di luar negeri. Suka sekali perluas konflik. Kalau si A belum bisa, ya saya tunggu sampai dia bisa. Bisa jadi manusia yg gak fanatik buta gak sih mas?" tulis Jerinx di Twitter, Senin (7/1/2019).

Selain itu, kata Jerinx, penantangnya disebut terlalu banyak melakukan drama, ia bahkan meminta sang penantang utnuk mendatanginya kapan saja.

"Banyakan drama. Kalau niat mau cari saya, gampang kok. Saya sering update saya di mana dan ga pernah ajak pengawal. Langsung aja ketemuan. Saya tunggu kapan saja," kata Jerinx merespons tantangan Habib Hamid Mahdaly.

Adapun Jerinx menuliskan kepsyen "OTW Pasuruan"

"OTW Pasuruan," tulis Jerinx.

Tantang Bertemu

Sementara itu, tantangan bertemu dari Habib Hamid Mahdaly kepada Jerinx diduga merupakan buntut solidaritasnya terhadap Habib Bahar bin Smith.

Kala itu, cuitan Jerinx di Twitter menjadi viral karena ia menuliskan mengajak Habib Bahar bin Smith untuk bertemu.

"Saya paling suka diadu sama bully macam Bahar ini. Silakan atur. Jawa Bali Sumatra di mana saja saya siap. Yang kalah minggat dari Indonesia," tulis Jerinx di akun Twitter miliknya, @JRX_SID, Kamis (20/12/2018), menanggapi kasus dugaan penganiayaan yang melibatkan nama Habib Bahar bin Smith.

Tak ketinggalan, Jerinx juga memposting video yang diduga merupakan rekaman penganiayaan yang dilakukan Habib Bahar bin Smith di twitter.

(Tribun Jabar/Fauzie Pradita Abbas)