Gara-gara Pertanyaan Jokowi di Debat Capres 2019, Prabowo Joget hingga Dipijat Sandiaga Uno
Salah satunya adalah ketika Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno membahas soal korupsi.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Seli Andina Miranti
Jokowi menegaskan yang ia maksud adalah mantan napi korupsi yang dicalonkan sebagai caleg oleh Prabowo.
"Itu ada. ICW memberikan data itu jelas sekali, ada enam yang bapak calonkan," kata Jokowi.
Mendengar hal tersebut, Prabowo Subianto ingin langsung menanggapi.
Namun, dilarang oleh moderator karena saat itu masih hak bicara paslon nomor 01.
Tak diduga, Prabowo Subianto berjoget karena belum diberi kesempatan menanggapi.
Di sebelah Prabowo, Sandiaga Uno menepuk-nepuk pungungnya.
Kemudian, Sandiaga Uno beranjak dari tempatnya dan memijat bahu Prabowo Subianto.
Penonton pun menjadi riuh.
Setelah diberi kesempatan untuk menanggapi, Prabowo mengatakan hal tersebut sebagai bentuk demokrasi.
Jika caleg mantan napi korupsi itu tak disukai masyarakat tentu tidak akan dipilih.
Prabowo juga mengatakan mungkin jumlah uang yang dikorupsi mantan napi Korupsi itu tidak seberapa.
• Momen Saat Sandiaga Sindir Jokowi soal Wong Cilik di Debat Capres Tadi Malam
• Debat Pilpres Belum Selesai, Kedua Paslon Tiba-tiba ke Tengah Panggung, Moderator Mengingatkan
"Yang jelas kalau kasus itu sudah melalui proses, dia sudah dihukum dan kalau memang hukum mengizinkan, kalau dia dianggap masih bisa dan rakyat menghendaki dia karena punya kelebihan-kelebihan lain.
Mungkin korupsinya juga tidak seberapa. Eh begini, mungkin kalau dia curi ayam itu salah. Tapi kalau merugikan rakyat triliunan itu yang saya kira harus kita habiskan di Indonesia ini."
Melansir dari Tribunnews, Pratai Gerindra memang mengusung enam calon legislatif (caleg) mantan narapidana korupsi.
Enam caleg tersebut, terdiri dari tiga orang caleg DPRD Provinsi, dan tiga orang caleg DPRD Kabupaten Kota.