Pakar Sebut Bandara Kertajati Belum Siap Menuju Internasional, Masalah Infrastruktur Penunjang
Pakar Penerbangan, Alvin Lie, mengatakan hal itu karena Bandara Kertajati belum didukung infrastruktur penunjang di sekitar kawasan bandara.
Penulis: Ery Chandra | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, ery chandra
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Majalengka, dianggap belum siap menuju level internasional
Pakar Penerbangan, Alvin Lie, mengatakan hal itu karena Bandara Kertajati belum didukung infrastruktur penunjang di sekitar kawasan bandara.
Menurut Alvin Lie, semestinya infrastruktur penunjang di sekitar bandara terpenuhi terlebih dahulu.
"Bangun bandara internasional itu harusnya merencanakan juga untuk persiapan lain seperti adanya hotel-hotel di sekitar dan rumah sakit di sana," ujar Alvin Lie, saat dihubungi melalui ponselnya, Minggu (13/1/2019).
Alvin Lie mengatakan bandara merupakan pintu gerbang menuju sebuah kota. Menurutnya, Bandara Kertajati tak akan berefek apapun apabila tak diimbangi promosi yang gencar untuk menarik dari sisi ekonomi, sosial, budaya dan lainnya.
• Ini Jadwal Penerbangan Maskapai Lion Air di BIJB Kertajati, ke Jakarta, Yogyakarta, dan Balikpapan
• Ridwan Kamil Sebut, Ada Fasilitas yang Masih Kurang untuk Embarkasi Haji dari Bandara Kertajati
"Contoh dari Cirebon saja harus sejam. Trans Jawa-Cirebon sejam ke Semarang. Bayangkan kalau mau ke sana saja sudah dua jam lebih," katanya.
"Daya tariknya harus jelas. Bandara Kertajati ini harus jelas untuk menarik wisatawan ke mana?" ujar Alvin Lie.
Alvin Lie menuturkan Bandara Kertajati semestinya fokus terlebih dahulu menuju luar pulau Jawa. \