Persiwa Wamena vs Persib Bandung
PSSI Cirebon Maklum Persiwa vs Persib Tak Digelar di Stadion Bima, Ada Risiko Besar Terkait Bobotoh
Sekjen PSSI Kota Cirebon maklum Persiwa vs Persib tak digelar di Stadion Bima.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kota Cirebon menanggapi batalnya laga Persiwa Wamena vs Persib Bandung di Stadion Bima, Kota Cirebon dalam babak 32 besar Piala Indonesia 2018.
Laga kandang bagi Persiwa Wamena itu dipastikan tidak mendapat izin dari kepolisian.
Sekjen PSSI Kota Cirebon, Abda Sohib, memaklumi sulitnya mendapatkan izin untuk menggelar pertandingan itu.
Menurut dia, risikonya memang besar mengingat Persib Bandung dikenal memiliki kelompok suporter yang fanatik.
"Basis bobotoh di Cirebon juga cukup besar, mungkin itu jadi pertimbangannya," kata Abda Sohib melalui sambungan teleponnya, Sabtu (12/1/2019).
Tak hanya itu, Kota Cirebon juga mempunyai basis kelompok suporter Persija, The Jakmania, yang cukup besar.
Selama ini The Jakmania kerap berkonflik dengan bobotoh.
Menurutnya, risiko kedatangan skuat Maung Bandung dan bobotoh ke Kota Udang harus dipikirkan semua pihak.
"Jelas dari pihak keamanan pasti banyak pertimbangan, khususnya mengenai risiko itu," ujar Abda Sohib.

Persiwa Wamena dipastikan batal menjamu Persib Bandung di Stadion Bima Kota Cirebon.
Kedua tim akan bertemu pada leg pertama babak 32 besar Piala Indonesia 2018.
Manajer Persiwa Wamena, Borgo Pane, mengatakan, pertandingan itu tidak dapat restu dari pihak kepolisian.
"Konfirmasi dizinkan atau tidak itu belum, tapi sepertinya tidak dapat izin," kata Borgo Pane melalui sambungan teleponnya, Sabtu (12/1/2019).
Pasalnya, menurut dia, hingga kini jajaran Polres Cirebon Kota belum memberikan lampu hijau mengenai laga tersebut.
"Mengenai perizinan itu masih lampu merah sampai sekarang," ujar Borgo Pane.
Sejak putaran kedua Liga 2 musim lalu, Persiwa menjadikan Stadion Bima Kota Cirebon sebagai homebase.
Pasalnya, saham tim asal Wamena, Papua, itu dikuasai pengusaha asal Cirebon, Subagja Suihan.
Persiwa Wamena sendiri sempat menjamu Madura FC di Stadion Utama Bima pada salah satu laga kandangnya di musim lalu.
Tampaknya menjamu Persib Bandung di Kota Udang dianggap terlalu berisiko sehingga pihak kepolisian pun seolah keberatan memberikan izin.

Piala Indonesia menjadi tantangan pertama Miljan Radovic dalam menangani Persib Bandung di musim ini.
Akhir bulan Januari ini, Persib Bandung akan menghadapi Persiwa Wamena di babak 32 besar Piala Indonesia 2018.
Pertandingan ini akan berlangsung dalam format home and away.
Menurut Miljan Radovic meski harus langsung berhadapan dengan Persiwa Wamena, itu sudah biasa dalam sepak bola, karena di awal latihan ia sudah memiliki program.
"Di dalam program ada banyak pertandingan persahabatan. Dengan adanya Piala Indonesia, sudah ada rencana dengan para asisten pelatih," kata Miljan Radovic kepada wartawan, Rabu (9/1/2019) di Graha Persib.
"Harus adaptasi dengan adanya jadwal. Adaptasi itu normal di sepak bola, setiap waktu harus adaptasi," kata pelatih yang juga merupakan mantan pemain Persib Bandung ini.
Saat disinggung dengan target juara di Piala Indonesia, Miljan Radovic mengatakan, Persib Bandung ini tim besar. Di setiap pertandingan Persib Bandung harus menang.
"Saya mau itu (juara, Red), karena Persib tim besar, harus setiap hari setiap pertandingan mencoba untuk menang," kata Miljan Radovic.
• BREAKING NEWS, Laga Persiwa Wamena vs Persib Bandung Batal Digelar di Stadion Bima Cirebon
• Begini Kata Frets Butuan tentang Peluangnya Bergabung dengan Persib Bandung