Tas Hitam Berisi Bom Rakitan di Rumah Ketua KPK Agus Rahardjo Ditemukan Tergantung di Pagar

TRIBUNJABAR.ID- Tas warna hitam berisi bom rakitan jenis high explosive ditemukan di rumah Ketua KPK Agus Rahardjo.

Tas warna hitam berisi bom rakitan itu ditemukan di rumah Agus Rahardjo di Perum Graha Indah Blok A9/15, RT 004/014, Jatimekar, Jatiasih, Kota Bekasi, Rabu (9/1/2019 kira-kira pukul 05.30 WIB.

Penemuan tas berisi bom itu pertama kali oleh dua polisi bertugas di rumah Agus Rahardjo, Aipda Sulaiman (39) dan Bripka I Nyoman Ardana (32).

Berdasarkan rilis yang diterima Tribun Jabar, pada pukul 05.30 WIB, Aipda Sulaeman melihat tas hitam itu tergantung di pagar depan rumah.

Aipda Sulaeman membuka pintu gerbang rumah sambil menunggu sopir datang.

Dua menit berselang, sopir yang ditunggu pun datang.

• Novel Baswedan Pernah Ceritakan Teror pada Pegawai KPK, dari Diculik sampai Diteror Bom

• Polisi Minta Kasus Teror Bom terhadap Agus Rahardjo dan Laode M Syarif Tak Diframing Macam-macam

Saat itu, sopir mengeluarkan mobil Camry di dalam garasi.

Ia lebih dulu memindahkan mobil Innova berada di luar rumah garasi karena menghalangi mobil Camry.

Saat itulah, Aipda Sulaiman memeriksa tas hitam yang berisi rangkaian bom.

Lalu, tas hitam itu dibawa ke rumah sebelah. Aipda Sulaiman dan Bripka I Nyoman Ardana pun menjinakkan bom di tas hitam itu.

Mereka melepaskan baterai dan detonator yang menjadi pemicu ledakan.

Dari tas hitam berisi bom rakitan itu, diamankan sejumlah barang.

Barang-barang itu adalah pipa paralon, detonator, sikring, kabel, paku ukuran 7 sentimeter, serbuk diduga semen putih, dan baterai bentuk kotak.

Teror bom juga menyerang rumah Wakil Ketua KPK Laode M Syarif di Jalan Kalibata Selatan, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (9/1/2019) pagi.

Pantauan Tribunnews.com pada pukul 12.06 WIB, di rumah Laode Muhammad Syarif di Jalan Kalibata Selatan, Pancoran, Jakarta Selatan, rumah bernomor 42C itu kini tampak sepi.

Hanya terpakir satu sepeda motor matik di dalam rumah.