Isak Tangis Sambut Jenazah Adriana Yubelia Noven di Rumah Duka RS Borromeus Bandung
Jenazah Adriana Yubelia Noven, korban penusukan di Bogor telah tiba di Rumah Duka RS Borromeus, Kota Bandung
Penulis: Daniel Andreand Damanik | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Daniel Andreand Damanik
TRIBUBJABAR.ID, BANDUNG- Jenazah Adriana Yubelia Noven, korban penusukan di Bogor telah tiba di Rumah Duka RS Borromeus, Kota Bandung, Rabu (9/1/2019).
Rombongan keluarga tiba membawa jenazah Adriana Yubelia Noven sekira pukul 11.30 WIB menggunakan mobil jenazah berwarna putih.
Setiba di rumah persemayaman, suara isak tangis dari keluarga dan kerabat Adriana Yubelia Noven terdengar di tiap sudut ruangan.
Ibu dari Adriana, turun dari mobil Jenazah memegang bingkai foto Adriana Yubelia Noven. Rencananya, jenazah Adriana akan dimakamkan pada Kamis (10/1/2019).
Andriana Yubelia Noven adalah siswa SMK yang ditusuk hingga tewas ketika berjalan di gang Jalan Riau, Baranangsiang, Bogor.
• BREAKING NEWS: Ketua KPK Agus Raharjo Diteror Bom, Rumah di Bekasi Diancam Dibom
• Ini Curhat Terakhir Pelajar SMK Sebelum Tewas Dibunuh, Sang Ayah Berharap Pelaku Tertangkap
Dari keterangan, aksi pembunuhan terhadap Andriana terekam kamera CCTV.
Dalam rekaman terlihat pelaku menusuk korbannya di sebuah gang. Saat itu lokasi kejadian sepi. Pelaku sempat terekam sedang menunggu korban.
Saat berpapasan, pelaku menusukkan senjata tajam di bagian dada kiri.
Korban pun terkapar, pelaku langsung lari kencang meninggalkan lokasi. Korban yang masih mengenakan seragam SMK ini ditemukan warga sekitar pukul 16.00 WIB.
Korban yang tewas karena luka tusukan di bagian dada kiri sempat dibawa ke RS PMI untuk autopsi.
Ciri-ciri pelaku sudah dikantongi pihak kepolisian.
Dua Kali Tak Penuhi Panggilan KPK, Ahmad Heryawan Janji Datang ke KPK Pukul 10.00 WIB Hari Ini https://t.co/jfjQbJH3JL via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) January 9, 2019
Dikutip dari Tribun Bogor, peristiwa yang terjadi di Gang belakang Masjid Raya Bogor, Jalan Riau RT 4/3, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur itu terekam kamera CCTV yang mengarah ke lokasi kejadian.
Warga sekitar Deki (50) menuturkan bahwa warga menemukan Adriana Yubelia Noven sekitar pukul 16.00 WIB.
Deki yang sudah melihat rekaman CCTV menuturkan bahwa pelaku sudah menunggu sejak lama.
"Dia nunggu, terus enggak lama ada anak pramuka turun dari tangga, enggak lama siswa itu turun, sekitar dua menit kemudian cewe itu turun anak perempuan pakai seragam sma (korban), langsung disamperin (dihampiri pelaku) ditusuk terus lari ke atas," katanya.

Deki menceritakan bahwa dari rekaman CCTV pelaku memiliki tato di lengan kanan, mengenakan kaos sport berwarna biru, dan celana panjang hitam.
"Korban sempoyongan terus jatuh, pelaku satu orang, baju biru celana panjang hitam tangannya banyak tato, sekitar 18-19 tahunan," katanya.
Dugaan awal motif penusukan sisiwi SMK di Bogor adalah adanya dendam.
Kaporesta Bogor Kota Kombes Pol Hendri Fiuser mengatakan, polisi sedang melakukan pengembangan dan pengejaran terhadap pelaku penusukan siswa SMK di Bogor.
Saat ditanyai mengenai dugaan awal motif pembunuhan tersebut, pihaknya menduga didasari karena dendam.

"Pelaku kan belum tertangkap tapi pada umumnya, kalau kasus pembunuhan seperti ini pasti ada motif dendam sakit hati dan lain-lain, namun kita belum bisa katakan secara pasti karena pelaku belum tertangkap. Kita berharap biar tim bekerja ekstra keras dengan segala cara," katanya Rabu (1/1/2019) dini hari tadi, usai meninjau lokasi pembunuhan.
Kombes Pol Hendri Fiuser motif sebenarnya baru akan diketahui jika pelaku sudah tertangkap.
"Nanti kita bisa tahu secara pasti tahu modus pelaku ketika sudah ditangkap, tapi secara umum kalau pembunuhan ada motif dendam iya dugaan awal seperti itu," katanya.
Polisi pun sudah mengantongi sejumlah barang bukti dan ciri ciri pelaku penusukan di gang belakang Masjid Raya Kota Bogor, RT 4/3 Kelurahan Baranagsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogo, Rabu (9/1/2018) sekitar pukul 15.55 WIB.
"Sedikit banyak sudah ada gambaran, ini sedang kita dalami," katanya Rabu (9/1/2019) tengah malam tadi usai meninjau lokasi penusukan.